PORTAL PURWOKERTO - Tragedi racikan mercon maut di malam Idul Fitri 2021 di Kebumen, dipicu oleh salah satu korban ledakan, meracik petasan sambil merokok. Polisi kesulitan buka fakta karena korbannya meninggal.
“Racikan petasan tiba tiba meledak pada malam lebaran pukul 17.00. Menyebabkan dua oramg tewas seketika dan dua lainnya meninggal di rumah sakit,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi kepada wartawan usia meninjau lokasi ledakan petasn Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jumat 14 Mei 2021.
Berdasarkan hasil penyidikan Tim Inafis Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng ledakan terjadi akibat obat petasan yang terkena api rokok salah satu korban.
Baca Juga: Petasan Kebumen yang Menewaskan 4 Orang Diakibatkan Karena Api Rokok? Ini Faktanya
Di TKP, polisi menemukan hampir 400 selongsong, namun karena ke-4 pelaku tewas menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan.
"Karena pelaku atau korbannya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau kemana," katanya.
Sebanyak delapan peracik menjadi korban ledakan petasan, di lokasi kejadian, polisi menemukan bungkus rokok serta korek api di dekat titik ledakan. ”Kita sita 400 mercon dan 4 kg serbuk mercon,”tambahnya.
Mereka meracik dengan 400 gulungan mercon di rumah untung pada Rabu 13 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 kemudian meledak karena ada salah seorang yang meracik dengan merokok.