Sejauh ini sebanyak 16 orang saksi dua diantaranya adalah peracik petasan dengan luka ringan sedang dua lainya masih sulit diajak berkomunikasi.
"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal,"jelas Kapolda.
Dari hasil pemeriksaan terhadap seorang pelaku yang saat ini juga masih di rawat di rumah sakit didapat para pelaku mendapatkan bahan mercon tersebut seseorang di Pati dan dipesan secara online.
Pihaknya kini masih memburu penjual obat mercon, diduga barang mercon di beli secara on line dari seorang warga Pati.
Baca Juga: Duka di Malam Takbiran Idul Fitri 2021 di Kebumen, Petasan Meledak 3 Orang Meninggal dan 5 Terluka
"Penyidik kita sudah berangkat kesana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," terangnya
Menurut Kapolda ledakan termasuk low eksplosive meski demikian mercon tetap sangat berbahaya, sudah banyak nyawa melayang karena mercon.Ledakannya juga menyebabkan rumah ambrol.
Kapolda menyebut kasus ini masih terus didalami petugas untuk mencari darimana sumber bahan peledak tersebut didapatkan oleh para pelaku.
Selama ramadhan Polres Kebumen sudah melakukan razia dan operasi obat mercon, barang bukti yang disita mencapai 400 kg bubuk petasan.