Cek ABK Filipina Pasien Covid-19 Varian India, Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut 9 Persen Nakes Terpapar

- 29 Mei 2021, 09:34 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek penanganan pasien Covid-19 varian India di Ruang Rajawali RSUD Cilacap, Jumat, 28 Mei 2021
Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek penanganan pasien Covid-19 varian India di Ruang Rajawali RSUD Cilacap, Jumat, 28 Mei 2021 /Renny T Hamzah

Untuk itu, pemerintah langsung melakukan koordinasi. Salah satunya sebelum bersandar, kapal masuk zona karantina dilakukan pemeriksaan sehingga diketahui Covid-19 varian India masuk ke Cilacap.

"Kemudian spesimen diperiksa juga tidak hanya PCR tetapi juga genome squencing di Jakarta, sehingga diketahui varian India, maka dilakukan pelacakan besar-besaran, dan dilakukan penindakan ada yang diisolasi, di treatment," katanya.

Baca Juga: Cek Online Eform.bni.co.id/bpum PNM Mekar Cair Rp1,2 Juta? Berikut Syarat dan Pastikan Cek di Laman Resmi

Meskipun penanganan telah baik, pihaknya berharap semua tidak merasa aman. Sehingga tetap harus waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Tetapi tidak lantas menjadikan kita merasa aman, kita terus waspada, jika ada gejala-gejala muncul harus segera diadakan tracing lagi,” ucapnya.

Mencegah masuknya varian India ini, dikatakan jika pemerintah pusat telah melakukan pencegahan. Terutama yang berpotensi sebagai pintu masuknya varian tersebut.

Menko PMK Muhadjir Effendy berkomunikasi dengan salah satu ABK Filipina yang terpapar virus  Covid-19 varian India
Menko PMK Muhadjir Effendy berkomunikasi dengan salah satu ABK Filipina yang terpapar virus Covid-19 varian India Renny T Hamzah

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Flamengo vs Palmeiras: Persaingan Abadi Laga Pembuka Liga Brazil 2021

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan penanganan dengan baik. Selain itu juga ada dukungan dari Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat.

"Semua ikut empati, bekerja dan melawan Covid-19 ini. Jadi varian India ini harus dilawan, agar tidak menyebar di Cilacap," katanya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah