Hal senada diceritakan Rinto, pedagang Pasar Wage lainnya. Pedagang sembako itu juga mengatakan tidak bisa menyelamatkan semua dagangannya saat kebakaran.
“Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Sekarang dapat bantuan modal usaha untuk korban kebakaran dari Pak Ganjar,"katanya.
Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Pedagang Pasar Wage Bingung, Bupati Banyumas: Pasar Buka Pukul 01.00-13.00 WIB
Dia juga berharap blok pasar yang kebakaran di 2020 segara dibangun kembali. Agar dia dan pedagang lain korban kebakaran bisa segera berjualan di lokasi yang lebih baik,” katanya.
Lokasi kebakaran hingga saat ini memang belum dibangun kembali. Rencananya dalam waktu dekat akan dibangun dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ganjar siap membantu biaya renovasi pasar Wage. Anggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.
"Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi,” jelasnya.
Baca Juga: Gawat, Pedagang Pasar Wage Menemukan Peredaran Cabai Rawit Dengan Pewarna Cat Merah
Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan. Namun yang penting pedagang korban kebakaran mendapat bantuan modal usaha. ***