Ketika Dua Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan Tobat, Ikrar Setia pada NKRI dan Cium Bendera Merah Putih

- 12 Agustus 2021, 22:26 WIB
Teriakkan NKRI Harga Mati, Dua Narapidana Terorisme Lapas Pasir Putih Cium Merah Putih dan Ikrar Setia NKRI
Teriakkan NKRI Harga Mati, Dua Narapidana Terorisme Lapas Pasir Putih Cium Merah Putih dan Ikrar Setia NKRI /dok Polres Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Dua orang narapidana terorisme di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan mengucapkan ikrar setia pada NKRI, pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Ikrar ini diucapkan dua orang napi terorisme yang berinisial IM dan MF asal Nusa Tenggara Barat. Mereka bersedia membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam NKRI.

Ikrar tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan Densus 88, Badan Intelejen Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepolisian Resor Cilacap dan Kalapas di Nusakambangan.

Baca Juga: Lapas Batu Nusakambangan Dirazia Puluhan Petugas Gabungan, Tak Ditemukan HP dan Narkoba di Lapas Higk Risk Ini

Kalapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Fajar Nur Cahyo mengatakan jika Ikrar Setia kepada NKRI ini sebagai bentuk implementasi hasil program deradikalisasi.

Program deradikalisasi yaitu sebagai pengikat tekad dan semangat, serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

“Ikrar setia kepada NKRI ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan, dengan harapkan nantinya setelah menjalani hukuman akan kembali ke masyarakat dapat menjadi agen yang membantu pemerintah untuk memberikan pencerahan bagi orang-orang disekitarnya sehingga menghambat proses penyebaran radikalisme di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Polsek Nusakambangan Diresmikan, Kapolda Jateng: Ini Pulau Terluar, dan Ada Sekitar 2.500 Narapidana

Proses pelaksanaan upacara ikrar setia NKRI diawali dengan menjalani pembacaan ikrar oleh dua orang napiter.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan, pembacaan Pancasila, penghormatan serta penciuman Bendera Merah Putih.

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi yang turut menghadiri ikrar setia NKRI ini mengatakan jika ikrar tersebut diucapkan kedua napi tanpa paksaan atau tekanan. Selain itu Kapolres juga memberikan kembali arti Pancasila.

“Mari berjuang bersama dalam kebaikan bersama dan saling menghargai keberagaman budaya dan Agama di Indonesia sebagai implementasi Pancasila,” ujarnya.

Baca Juga: Muncul Klaster Nusakambangan, Napi dan Petugas di Sejumlah Lapas Positif Covid-19, Ini Kronologis Penularannya

Kapolres juga berpesan agar mereka terus mempersiapkan diri dengan dibekali keterampilan sebelum bebas. Sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

Prosesi ikrak setia kepada NKRI ini diakhiri dengan seruan ‘NKRI Harga Mati’ oleh napi dan tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Polres Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah