Cilacap Antisipasi Masuknya Omicron, Bupati: Prokes dan Genjot Vaksinasi Mencapai 80 Persen di Akhir Tahun

- 18 Desember 2021, 14:40 WIB
Siswa SD Negeri Tritih Wetan 1 Cilacap mulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, Sabtu, 18 Desember 2021
Siswa SD Negeri Tritih Wetan 1 Cilacap mulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, Sabtu, 18 Desember 2021 /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Virus Covid-19 varian baru Omicron sudah masuk di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pun mulai mempersiapkan diri.

Dengan melakukan langkah antisipasi, agar tidak ada penyebaran varian Omicron di Cilacap.

Seiring dengan datangnya Natal dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi menjadi sumber penyebaran virus varian Omicron.

Baca Juga: Cegah Penularan Omnicron, Pertashop BUMDes Planjan Wajibkan Pembeli Memakai Masker

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika langkah antisipasi sudah dirumuskan bersama dengan Forkopimda Kabupaten Cilacap. Satu di antaranya dengan selalu menegakkan protokol kesehatan dan menargetkan vaksinasi hingga akhir tahun mencapai 80 persen.

“Pemkab Cilacap mulai mengantisipasi masuknya Omicron, walaupun banyak orang mengatakan ringan, tapi di Cilacap, tetap mengantisipasi adanya varian baru,” ujarnya.

Langkah-langkah yang dilakukan mulai dari vaksinasi ditargetkan hingga akhir tahun sudah mencapai 80 persen.

“Saat ini untuk vaksinasi sudah mencapai 71 persen, dan ditargetkan hingga akhir tahun menjadi 80 persen, dan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun juga sudah dimulai,” katanya.

Baca Juga: Bus Murni Jaya Terguling di Jeruklegi Cilacap, 22 Penumpang Selamat

Kasatpol PP Kabupaten Cilacap Luhur Satrio mengatakan jika menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, Satgas juga akan tetap melakukan patroli di tempat-tempat kerumunan, sebagai upaya penegakkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x