Network
PORTAL PURWOKERTO - Angka kasus penularan Covid-19 di Cilacap kian menurun. Hingga 20 Desember 2021, jumlah kasus positif hanya sebanyak 3 orang.
Jumlah total kasus positif di Cilacap sebanyak 29.622 kasus, dengan rincian 27.761 orang sembuh, dan 1.858 orang meninggal dunia.
Meskipun demikian, Pemkab Cilacap tetap terus melakukan sosialisasi pelakasanaan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, sebagai upaya menekan angka penularan. Agar kedepan Cilacap terbebas dari penularan Covid.
Baca Juga: Libur Sekolah, Pelajar Tetap Harus Disiplin Prokes dan Ikuti Vaksinasi di Sekolah
Apalagi saat ini varian baru Covid-19, Omicron mulai masuk ke Indonesia. Sehingga Pemkab Cilacap pun mulai melakukan langkah antisipasi pencegahan. Terutama menjelang libur Natal dan juga Tahun Baru 2022.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika pemkab akan terus menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus melaksanakan jogo tonggo.
Terutama, saat ini menjelang libur Natal dan tahun baru. Jangan sampai adanya momen akhir tahun, dan menurunnya angka kasus penularan, justru menjadi lalai dan menyebabkan meningkatnya angka penularan covid-19 di Cilacap.
“Saat ini Covid masih ada, angka kasus menurun bukan berarti kita bebas, tetapi kita harus melibatkan semua lapisan masyarakat dari bupati hingga ketingkat RT, untuk mengingatkan,” katanya.
Semua lapisan masyarakat bahu membahu untuk saling mengingatkan protokol kesehatan kepada warga lainnya. Sehingga tidak ada lagi warga yang tidak displin ptotokol kesehatan.
Kepala satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muksin menyampaikan jika Satgas Covid-19 tidak henti-hentinya akan terus melakukan pengawasan seara menyeluruh kepada masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Penegakkan disiplin protokol kesehatan juga terus dilaksanakan tidak hanya di wilayah kota tetapi menyeluruh ke seluruh wilayah di Cilacap.
Baca Juga: Turun Omset Sejak Pandemi, Pedagang Ikan Asin di Cilacap Masih Berharap Pulih
“Pengawasan di tempat umum, hiburan dan tempat lainnya untuk melaksanakan protokol kesehatan, dan kita mendorong ke tempat keramaian, pasar, tempat swalayan untuk melaksanakan aplikasi protokol kesehatan,” katanya.
Tidak hanya itu, Pemkab Cilacap melalui desa-desa juga akan terus melakukan patroli kepada masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan. Serta memaksimalkan vaksinasi di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Salah satu pelanggar, Wardiono mengatakan jika dia seringkali lupa tidak memakai masker saat keluar rumah. apalagi jika tujuannya tidak terlalu jauh.
"Saya cuman mau beli bensin, jadi lupa tidak pakai masker, alhamdulillah diberi masker, ini jadi diingatkan untuk selalu pakai masker," ujarnya.***
