"Banyaknya obvitnas dan obvitter ini memiliki potensi kerawanan dan dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi, politik dan atau terjadi gangguan keamanan sehingga perlu mendapatkan perhatian Polri khususnya Polres Cilacap yang lebih optimal,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Cilacap
tidak hanya itu, alasan lainnya karena Cilacap juga memiliki misi mewujudkan Cilacap to be Singapore of Java, serta perluasan kawasan industri di wilayah Cilacap, pembangunan PLTU untuk pemenuhan kebutuhan listrik 35.000 mw. Tidak hanya itu, Cilacap juga ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional (PKN).
Sedanglan alasan untuk pembentukan Unit Polsatwa Polres Cilacap karena salah satu tugas Polisi Satwa memberikan bantuan teknis kepada polisi lain, sebagai anjing pelacak.
“Polisi satwa memiliki tugas yang cukup penting dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan, pelacakan dan penangkalan serta memberikan bantuan taktis, kegiatan penyelidikan dan penyidikan suatu tindak, pidana, serta kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, pelacakan umum, pengamanan unras, dan deteksi khusus narkoba dan bahan peledak yang menggunakan satwa k-9 kian meningkat,” katanya.
Polres Cilacap, saat ini sudah memiliki jumlah satwa anjing sebanyak 7 ekor, kandang anjing sebanyak 7, gudang makan dan perlengkapan serta kendaraan khusus satwa anjing 2 unit sehingga sudah memenuhi syarat untuk pembentukan Unit Polsatwa Satsamapta Polres Cilacap.
“Dengan adanya pembentukan Satpamobvit dan Unit Polsatwa dengan didukung kemampuan SDM Polri, dan dilengkapi sarana dan Prasarana yang memadai maka diharapkan kamtibmas dan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Ketua Tim AKBP Syarifudin Zuhri menyampaikan jika pembentukan Satpamobvit dan Unit Polsatwa di Polres Cilacap sudah memenuhi syarat.
"Polres Cilacap layak membentuk Satpamobvit dan Unit Polsatwa karena telah memenuhi syarat, selanjutnya untuk peningkatan kemampuan pers melalui Dikjur/Pelatihan, serta studi kelayakan Satpamobvit dan Unit Polsatwa dari Srena dan Baharkam Polri diperkirakan pada bulan Oktober 2022," ujar Kabagbinopsnal Ditpamobvit Polda Jateng ini.***