Banyak Pertashop di Cilacap Bangkrut, Bupati Cilacap: Harusnya di Desa ya Jualnya Pertalite

- 7 September 2022, 20:26 WIB
Iluatrasi Pertashop di Kesugihan Cilacap. Banyak Pertashop di Cilacap Bangkrut, Bupati Cilacap: Harusnya di Desa Jualnya Pertalite
Iluatrasi Pertashop di Kesugihan Cilacap. Banyak Pertashop di Cilacap Bangkrut, Bupati Cilacap: Harusnya di Desa Jualnya Pertalite /PORTAL PURWOKERTO/Renny T Hamzah

PORTAL PURWOKERTO - Banyak Pertashop di wilayah Kabupaten Cilacap yang mengalami kebangkrutan, erutama yang dikelola perorangan, Pesantren, maupun BUMDes.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada wartawan mengatakan setiap hari mendapatkan pengaduan dari masyarakat.

"Setiap hari ada aduan Pertashop bangkrut, rugi, ngga ada yang beli," ujar Bupati Cilacap.

Baca Juga: Cegah Penularan Omnicron, Pertashop BUMDes Planjan Wajibkan Pembeli Memakai Masker

Menurut Bupati Tatto Suwarto Pamuji ada ratusan Pertashop di Cilacap.

Banyaknya Pertashop di Cilacap berawal dari kedatangan Mentri BUMN Erick Tohir yang meminta langsung kepada Bupati untuk mendirikan Pertashop di Cilacap.

Karena pada tahun 2021 Pemerintah menargetkan ada 10 ribu Pertashop yang didirikan di seluruh Indonesia, untuk menjangkau pedesaan dan daerah terpencil.

Apalagi Cilacap ada Pertamina yang akan dengan gampang menyuplai kebutuhan BBM di Pertashop.

Baca Juga: Pertashop Program Kemitraan Dengan Pertamina , 2021 Target Terbangun 1.647 Begini Syarat dan Prosedurnya

Untuk itu, Bupati Tatto pun menghimbau kepada Pesantren, BUMDes maupun perorangan untuk bisa mendirikan Pertashop.

"Nanti untungnya gede, bisa dengan BUMDes, Pesantren dan lain-lain, maka kita (Cilacap) terbesar di Indonesia," ujarnya.

Pendirian Pertashop itu pu  menggunaka  dana hutang. Bupati mengatakan jika baik Pesantren maupun Bumdes mendapatkan dana dengan meminjam uang dari Bank.

"Sekarang Pertashop itu bangkrut, nggaji karyawan tidak bisa bayar bunga bank tidak bisa apalagi ngangsur, jadi saya minta ke Pertamina, untuk cari jalan keluarnya seperti apa," kata Bupati.

Baca Juga: Bupati Cilacap Buka Suara Tetkait Dugaan Pejabat Eselon II yang Punya Hubungan Khusus dengan Wanita Muda

Bangkrutnya Pertashop di desa, karena jenis BBM yang dijual adalah Pertamax, dan dijual dengan harga Rp9.000 per liter lalu naik menjadi Rp12.500 per liter sebelum kini menjadi Rp14.500 per liter.

"Jadi Pertashop ini kan ada di desa, yang beli masyarakat kecil, masyarakat tidak mampu, pas-pasan, harusnya Pertashop jualan Pertalite bukan Pertamax," katanya.

Masyarakat di sekitar desa lebih memilih membeli Pertalite dibandingkan dengan membeli Pertamax di Pertashop.

Baca Juga: TERBONGKAR! Ini Alasan Perempuan yang Nekat Masuk ke Lapangan Sepak Bola dan Jemput Paksa Suaminya

"Saya kedepan khusuanya kepada Menteri BUMN yang telah menugaskan saya dan Dirut pertamina, coba kalau mau adil Pertashop di desa jualannya Pertalite. Kalau di jalan besar silahkan Pertamax," katanya.

"Ini keluh kesah mewakili masyarakat yang minjem bank untuk menghidupkan kembali Pertashop," ujarnya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x