Berita Kebumen, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto: Status Siaga Bencana Banjir Longsor, Destana Diminta Aktif

- 7 November 2022, 21:06 WIB
Banjir dan Longsor di Menganti Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen
Banjir dan Longsor di Menganti Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen /Humas Pemkab Kebumen/

PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 16 Desa di lima kecamatan di Kabupaten Kebumen dilanda bencana, BeritaKebumen teranyar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan Kebumen Siaga Bencana.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengingatkan  intensitas hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, dia meminta semua elemen siap siaga menghadapi segala kemungkinan bencana.

Saat ini Kebumen baru memasuki awal musim penghujan dikhawatirkan masa mendekati dan masa puncak penghujan intensitasnya lebih tinggi lagi.

Oleh karena Bupati Kebumen Sugiyanto meminta agar mengaktifkan kembali desa tanggap bencana (Destana).

Menurut Bupati, Destana menjadi bagian penting bagi sebuah desa dalam kesiapsiagaannya menghadapi bencanabanjir dan longsor. Ia menyebut, sebagian Destana wilayah Kebumen diakui  sudah mulai aktif.

Baca Juga: Berita Kebumen Hari ini, Hujan Deras Sebabkan Banjir, Longsor di 16 Desa di Kebumen, Dua Meninggal Dunia

"Ya saya kira itu penting ya, bahwa Destana perlu digerakan lagi dalam penanganan bencana karena saat ini sudah masuk musim penghujan, dimana Kebumen termasuk salah satu kabupaten yang rawan terjadi bencana longsor dan banjir," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat ditemui di Mexolie, pada Senin 7 November 2022 lalu.

Sebelumnya Destana berjumlah 60, dan sekarang hampir semua Desa di wilayah kabupaten Kebumen sudah membentuk Destana. Hal ini akan memudahkah BPBD, Pilri TNI dan relawan dalam membantu masyarakat  dalam penanganan bencana banjir dan longsor serta bencana lain.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto juga menyampaikan saat penanganan bencana, desa bisa menggunakan Dana Desa diambil dari 8 persen dana yang ada.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah