Pada aplikasi pinjol yang resmi dan terdaftar di OJK kemungkinan data tersebar akan lebih minim daripada di pinjol yang tidak terdaftar di OJK. Kamu harus cermat dalam memberikan data pribadi kepada pihak luar. Berhati hati menjadi modal utama ketika kamu akan menyerahkan data diri di aplikasi pinjol.
2. Plafon Pinjaman
Jika kamu ingin mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online dalam jumlah yang sangat besar kemungkinannya sangat kecil. Karena aplikasi pinjaman online rata rata menawarkan pinjaman mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta saja.
Jika kamu ingin mengajukan pinjaman dalam jumlah ratusan juta, pinjaman online bukan solusi yang tepat. Tidak semua aplikasi pinjaman online menawarkan pinjaman dalam jumlah yang besar.
3. Suku Bunga Hingga Bunga Harian
Resiko selanjutnya jika kamu ingin melakukan pinjaman online adalah suku bunga. Beberapa aplikasi pinjaman online menerapkan bunga bulanan mulai dari 0,1% hingga beberapa persen. Suku bunga ini berbeda antara pinjaman online yang satu dengan pinjaman online lainnya.
Dalam melakukan pembayaran angsuran, sebaiknya kamu tepat waktu. Karena bila terlambat, kamu akan dikenakan bunga harian atau bunga keterlambatan yang akan terus berjalan setiap hari. Semakin lama telat membayar angsuran maka bunga juga semakin besar.
4. Tenor atau Jangka Waktu Angsuran
Selain bunga, hal lain yang menjadi resiko pinjaman online adalah tenor atau waktu angsuran. Kebanyakan aplikasi pinjaman online hanya memberikan tenggat waktu atau tenor angsuran yang singkat.