Tekan Stunting dan Inflasi, Kelompok Wanita Tani Kebumen Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Pertanian Produktif

- 7 November 2023, 16:00 WIB
Tekan Stunting dan Inflasi, Kelompok Wanita Tani Kebumen Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Pertanian Produktif.*
Tekan Stunting dan Inflasi, Kelompok Wanita Tani Kebumen Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Pertanian Produktif.* /Freepik

 

 

Portal Purwokerto- Kelompok Wanita Tani (KWT) Kebumen ikut serta berkontribusi dalam tekan angka stunting serta inflasi dengan memanfaatkan lahan kosong jadi pertanian produktif.

Pernyataan KWT Kebumen ikut andil dalam mengatasi laju inflasi dan stunting dijelaskan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Senin 6 November 2023.

Bupati Kebumen yang hadir pada Bimbingan Teknis Pengembangan dan Pendampingan KWT di Hotel Mexolie, Kebumen Senin kemarin meminta agar kegiatan Kelompok Wanita Tani Kebumen dilakukan secara berkelanjutan.

Peran Kelompok Wanita Tani di tengah isu ketahanan pangan dinilai penting karena turut serta mengatasi laju inflasi dan stunting. Hal ini disampaikan Bupati Kebumen pada BimTek yang diikuti oleh sekitar 600 peserta KWT.

Baca Juga: Kelompok Wanita Tani di Kebumen Ikut Berkontribusi Tekan Inflasi dan Stunting

Produk Kelompok Wanita Tani dianggap memberi kontribusi dalam peningkatan ekonomi Kabupaten Kebumen. Saat harga bahan pokok sedang tinggi, KWT bisa menjadi solusi ketahanan pangan yang sesuai.

“Seperti sekarang, kita sedang menghadapi kenaikan harga cabe dan lainnya. Dengan adanya KWT bisa dijadikan penopang,” kata Bupati Kebumen.

Menurutnya, banyak manfaat dari kegiatan Kelompok Wanita Tani salah satunya menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat bagi ibu-ibu. Daripada bergibah dan semacamnya, tenaga dan waktu anggota bisa tersalur untuk kegiatan yang produktif.

Selain itu, Kelompok Tani Wanita berdampak pada penghasilan yang meningkat, KWT menjadi salah satu rancang bangun dari ekonomi Indonesia.

Hal ini karena lahan-lahan pertanian semakin banyak yang mengalami alih fungsi, baik untuk perkebunan, perumahan maupun industri. Terutama lahan produktif di perkotaan yang semakin menyusut.

Baca Juga: Pemuda Pencari Rumput Warga Pejagoan Kebumen Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lukulo

Kelompok Tani Wanita termasuk di Kebumen dibangun untuk ekonomi pertanian masyarakat perkotaan. Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti mengatakan, KWT digerakan oleh ibu-ibu PKK.

Di Kebumen Kelompok Tani Wanita 207 kelompok dan keberadaan KWT tersebut juga punya peran penting dalam penanganan stunting sesuai program TP PKK.

Dalam penanganan stunting, PKK Kabupaten Kebumen memiliki program Ceting Apik PKK yang bertujuan untuk mengentaskan stunting di tiap-tiap desa.

Program pencegahan stunting yang ada antara lain pemanfaatan lahan kosong yang dilakukan oleh KWT di lingkungan desa masing-masing di Kebumen.

"KWT itu dikelola ibu-ibu PKK, jadi mereka mengelola lahan kosong di wilayah desanya masing-masing. Kita rutin memberikan pembekalan, bagaimana KWT bisa tetap eksis dalam mengelola pertanian menjadi lebih produktif," ucapnya.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah