Tragedi Kecelakaan Jatilawang Margasana Banyumas MZ 8 Thn Warga Cilacap Kehilangan Orang Tua Kakak dan Kakinya

- 23 Januari 2024, 09:12 WIB
Kisah pilu salah korban kecelakaan Jatilawang Margasana, Banyumas, MZ warga Padagangjaya Cilacap yatim piatu, kehilangan orang tua kakak dan kakinya
Kisah pilu salah korban kecelakaan Jatilawang Margasana, Banyumas, MZ warga Padagangjaya Cilacap yatim piatu, kehilangan orang tua kakak dan kakinya /Tiktok@Sakinah

 

PORTAL PURWOKERTO - Peristiwa tragis Kecelakaan di Jalan Raya Wangon Jatilawang Margasana Banyumas, yang menyebabkan tiga orang, bapak ibu dan anak meninggal, masih menyisakan kisah sedih.

Satu dari tiga orang korban meninggal dalam kecelakaan di Jatilawang Margasana Banyumas, pada hari  Minggu 21 Januari 2024 sekitar pukul 10.45, selamat dari maut. Namun dia harus merelakan kehilangan lagi.

Dia adalah Muhammad Zulfadhli Fayyadh (Mz) usia 8 tahun warga Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap,

Pada saat peristiwa kecelakaan tragis ini terjadi di pertigaan Ayam Goreng Margasana Jatilawang, merenggut nyawa orang tua dan kakaknya. MZ mengalami kaki kanan fraktur.  Bahkan kini pihak rumah sakit yang merawatnya terpaksa harus mengamputasi kaki korban.

Baca Juga: Kisah MZ Bocah 8 Tahun Korban Selamat Kecelakaan Maut Jatilawang Banyumas, Ayah Ibu Kakaknya Tewas di Tempat

Kabar tentang  MZ yang terpaksa harus di kehilangan salah satu kakinya, dikabarkan melalui  video di tiktok yang diunggah @Sakinah.

 “Ya Allah bener ga tega si ngeliatnya ade ini, kecelakaan harus kehilangan ibu bapak dan kakaknya, Cuma dia yang selamat tapi sedihnya harus kehilangan salah satu kakinya,”tulisnya.

Cerita sedih MZ menuai empati dari warganet, tayangan video disukai 127 ribu orang dan dikomentari 4498  orang.

Empati itu datang dari @elyaskincare “Ayok warga tik tok open donasi buat bantu adeknya,” tulisnya.

“Turut berduka cita Margasana Jatilawang berduka cita sabar ya dek, ibu ayah dan kk u sdh di surga semoga sehat selalu,” tulis @Clarissa Virgo.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega, melalui Kanit Gakkum Iptu Susanto, menyampaikan bahwa korban meninggal adalah pengendara dan pembonceng motor.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Jatilawang Warga Majenang, Hendak Menengok Anak di Pondok Pesantren Sebelum Tragedi

Pengendara motor Yamaha Mio M3 R-3369-CN yang meninggal adalah Imam Widodo (50) dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap. Pembonceng pertama, YMH (46), dan pembonceng kedua, DAU (10), keduanya juga berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Semntara korban luka adalah pembonceng ketiga, seorang anak berusia 8 tahun, MZ, yang berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Mereka berempat mengendarai motor Yamaha Mio.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan, antara lain Toyota Avanza B-2103-BKT, motor Yamaha Mio M3 R-3369-CN, dan bus Sumber Alam AA-7650-QC. Saat kecelakaan terjadi, tiga nyawa melayang dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
.

Selain itu, terdapat dua pengemudi kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini. Pengemudi Toyota Avanza, DAM (22) dari Desa Karangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, serta pengemudi bus Sumber Alam, MN (32) dari Desa Kesambi, Kecamatan Karangsari, Kabupaten Kebumen.

Peristiwa terjadi ketika Imam Widodo, bersama istri dan dua anaknya mengendarai Yamaha Mio M3 melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat ke Timur.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Tragedi Karambol di Jatilawang Banyumas, Pengendara Yamaha Mio, Bapak, Ibu dan Anak Meninggal

Ketika sampai di pertigaan ayam Goreng Margasana Jalan Raya Wangon-Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Toyota Avanza melaju dari arah Utara ke Selatan sedang belok arah kiri.  

Yamaha Mio yang dikemudikan Imam Widodo tak sempat mengerem dan menabrak Avanza yang dikemudikan DAM 22 tahun warga Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati Banyumas.

Usai menabrak Toyota Avanza, Yamaha Mio terpental ke arah kanan, korban dan sepeda motornya tersambar Bus Sumber Alam AA 7650 QC yang datang dari arah berlawanan.

Tiga orang Imam istri dan anaknya  meninggal seketika di lokasi, sedangkan MZ mengalami luka parah dibagian kaki kanannya, hingga harus diamputasi.

Kisah ini memberikan kesedihan yang mendalam, terutama bagi MZ yang kehilangan orang tuanya dan kakaknya dalam kecelakaan tragis di Margasana Jatilawang Banyumas.***

Editor: Eviyanti

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah