PORTAL PURWOKERTO - Info Crypto hari ini melegakan para pemain dunia usaha di bidang cryptocurrency.
Pasalnya, perusahaan provider kartu kredit dan debit VISA mengumumkan kerjasamanya dengan 50 perusahaan Cryptocurrency di seluruh dunia pada Rabu, 7 Juli 2021.
Kemitraan VISA dengan mata uang digital cryptocurrency termasuk dengan FTX dan Coinbased memungkinkan klien VISA dari seluruh dunia untuk membelanjakan dan mengonversi mata uang digital melalui program kartunya.
Baca Juga: Harga Ethereum Hari ini , Crypto Terbesar Kedua di Dunia Harganya Bisa Menyaingi Bitcoin
Menggunakan cryptocurrency para pembeli dapat membelanjakan di 70 juta pedagang di seluruh dunia yang menggunakan platform VISA.
Namun jangan khawatir, para pedagang tidak harus menerima pembayaran dalam bentuk Cryptocurrency.
Secara otomatis Cryptocurrency yang dimiliki pembeli akan dikonversikan menjadi pembayaran yang diinginkan oleh pedagang.
“Para pedagang tidak perlu mengubah apa pun,” ujar Cuy Sheffield, Kepala Cryptocurrency VISA seperti dikutip Portal Purwokerto dari Businnes Insider, Rabu.
“Ini akan sama dengan transaksi Visa lainnya kepada para klien. Tetapi di backend, aset cryptocurrency langsung diubah menjadi fiat,” ujar Sheffield.
Baca Juga: Harga BotXcoin Hari Ini, Crypto Baru Indonesia Bisakah Menguntungkan?
Fiat adalah mata uang yang biasa dipakai selama ini berupa uang kertas dan logam yang dikeluarkan oleh negara.
Perusahaan yang berbasis di California, AS ini memahami bahwa pergantian ini akan membingungkan banyak kliennya.
Namun perubahan harus terjadi seiring semakin banyak Cryptocurrency yang diperdagangkan dan konsumen yang memilih untuk membeli menggunakan cryptocurrency.
“Semakin banyak konsumen dengan aset pada platform cryptocurrency, perdagangan cryptocurrency. Kemudian ada jutaan pedagang yang tidak benar-benar memahami cryptocurrency. Mereka tidak ingin harus memperbarui cara penjualan dan terminal mereka dan cari tahu apa itu blockchain,” ujar Sheffield.
VISA menawarkan pengguna kartu kredit dan debit bonus untuk menghabiskan fiat dan mendapatkan Ccryptocurrency sebagai hadiah.
Hal ini mirip dengan bagaimana pembeli dapat memperoleh cash back atau uang kembali, poin hotel dan mendapatkan mil dalam penerbangan.
Sheffield juga otimis ada pembelanjaan lebih dari U$ 1 miliar atau lebih dari Rp14,4 triliun yang berhubungan dengan cryptocurrency pada tahun 2021, bahkan lebih.
“Kita harus dapat mendukung mata uang fiat digital dan mengkonversi antara versi digital dan versi tradisional dari mata uang fiat,” ujar Sheffield.
Saat ini VISA telah mengadakan ujicoba opsi pembayaran melalui platform pembayaran Crypto.com dan bank aset digital Anchorage.
Info Crypto hari ini dengan perusahaan provider kartu kredit dan debit VISA untuk menggunakan cryptocurrency dalam transaksi dilakukan dengan lebih dari 50 perusahaan perdagangan cryptocurrency termasuk FTX dan Coinbased menggunakan Bitcoin, Litecoin, Ethereum dan sebagainya.***