PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu atau Ethereum? Keduanya memiliki popularitas di pasar cryptocurrency.
Ethereum merupakan cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar dengan berbagai macam kegunaan.
Sedangkan Shiba Inu memiliki momentum terbaik dari token apa pun yang didukung komunitas yang solid.
Terdapat lebih dari 13.500 cryptocurrency dan jumlah tersebut pun terus bertambah.
Sebagian besar koin digital ini terbang melesat di bawah jangkauan radar sebagian besar investor.
Baca Juga: ASIK! Setelah AMC, Shiba Inu Sekarang Ada di ZenGo dan CoinGate, Memudahkan Banyak Transaksi
Tapi tidak bagi Ethereum (ETH) dan Shiba Inu (SHIB). Keduanya menjadi aset crypto yang paling populer saat ini.
Keduanya telah menjadi yang paling terdepan pada tahun ini. Crypto mana yang lebih baik untuk dibeli sekarang? Simak cara Ethereum dan Shiba Inu saling beradu di pasar cryptocurrency.
Ethereum menempati peringkat kedua di dunia, ETH naik lebih dari 800 persen selama 12 bulan terakhir meskipun terlihat kemunduran dalam beberapa hari terakhir.
Popularitas Ethereum telah melonjak sejak diluncurkan pada Juli 2015. Dengan kondisi pasar yang bergejolak, ETH mampu menjadi blockchain pilihan untuk mengembangkan aplikasi keuangan terdesentralisasi.
Aplikasi berbasis Ethereum menggunakan kontrak pintar yang dijalankan secara otomatis ketika persyaratan yang telah ditentukan terpenuhi.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak tersebut tidak harus bertemu dan tentunya juga tidak memerlukan perantara.
Sejauh ini, Ethereum telah digunakan dalam berbagai cara, termasuk crowdfunding, pembayaran digital, dan pembelian asuransi.
Hal tersebut merupakan sebuah landasan dari beberapa pasar untuk membeli dan menjual token yang tidak dapat dipertukarkan atau Non Fungible Token (NFT).
Shiba Inu menjadi sebuah sensasi di seluruh dunia sejak rilis pada Agustus 2020.
Saat ini, Shiba Inu menjadi cryptocurrency terbesar dengan urutan 11. Selama 12 bulan terakhir, Shiba Inu telah meroket lebih dari 77.890.000 persen.
Banyak investor mungkin akan mengatakan bahwa momentum Shiba Inu menjadi alasan utama mereka menyukai token digital ini.
Baca Juga: Harap Bersabar! Shiba Inu Coin Belum Direkomendasikan Sebagai Aset Crypto Terbaik Saat Ini!
Namun, ada alasan lain untuk mempertimbangkan membeli Shiba Inu. Salah satu yang paling menonjol adalah pendukungnya yang solid, SHIB Army.
Para pendukung yang kuat dan setia dapat membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan untuk sebuah cryptocurrency.
Shiba Inu dibangun di atas platform Ethereum. Pencipta Shiba Inu, Ryoshi, menyukai Ethereum karena aset crypto tersebut sudah aman dan mapan, ditambah dengan token yang tetap terdesentralisasi.
Pendukung Ethereum memberikan beberapa keuntungan bagi Shiba Inu karena dapat digunakan di dompet Ethereum.
Hal tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam aplikasi DeFi yang dibuat menggunakan blockchain Ethereum.
Beberapa investor akan lebih menyukai Ethereum, sementara yang lain lebih menyukai Shiba Inu.
Namun, tidak ada yang tak setuju bahwa Ethereum memiliki utilitas dunia nyata yang lebih besar pada saat ini daripada Shiba Inu.
Baca Juga: RESMI! Shiba Inu Bisa Buat Bayar Tiket Bioskop Khusus Jaringan Ini
Keunggulan tersebut diprediksi akan meningkat karena pengembang membangun lebih banyak aplikasi pada blockchain yang telah banyak dikenal ini.
Penting untuk diketahui bahwa untuk menjadi sukses, Shiba Inu membutuhkan Ethereum, tetapi Ethereum tidak membutuhkan Shiba Inu.
Pernyataan di atas secara otomatis membuat Ethereum tak terlalu berisiko dibandingkan dengan Shiba Inu.
Menjadi sebuah pertanyaan dibenak para investor apakah Shiba Inu akan terus unggul dari Ethereum.
Baca Juga: Harga Shiba Inu Hari Ini 16 November 2021, Meski Menurun Tapi Berpotensi Bertahan Hingga 2022!
Para investor sebaiknya melihat dari berbagai sudut mengenai aset crypto mana yang memiliki posisi lebih kuat untuk bertahan dan berkembang selama lima tahun ke depan dan seterusnya.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***