Shiba Inu 'Mustahil' Mencapai Harga 1 Dolar, Ternyata Begini Alasannya

20 Desember 2021, 20:49 WIB
Shiba Inu 'Mustahil' Mencapai Harga 1 Dolar, Ternyata Begini Alasannya /Unsplash/Executium/

PORTAL PURWOKERTO- Shiba Inu masih menjadi salah satu aset crypto yang berharga, dengan nilai pasar mencapai $19 miliar atau setara 266 triliun rupiah.

Sejak November 2020 lalu, harga Shiba Inu meroket hingga 60.000.000%. Itu artinya lain bagi yang berinvestasi $17 atau sekitar 238 ribu rupiah untuk koin Shiba tahun lalu, saat ini mungkin sunah bernilai sekitar $10 juta, sekitar 140 miliar rupiah.

Namun sejak harga Shiba Inu merosot hampir 60% dalam sebulan terakhir, banyan investor yang bertanya-tanya, apakah di tahun berikutnya Shiba Inu bisa mengulang kembali pencapaian besarnya?

Banyak dari pendukung Shiba yang memprakirakan harga token anjing jepang ini dapat mencapai 1 dolar pada tahun 2025.

Baca Juga: Apa Itu Metapets? Simak Prediksi Harga Metapets Dalam Beberapa Tahun Mendatang

Itu artinya harga naik sekitar 2.965.500% dari harga saat ini $0.00003372 atau kurang dari Rp14 ribu. Namun melihat nasib Shiba Inu saat ini, mampukah di tahun 2025 harganya mencapai 1 dolar atau Rp14 ribu.

Popularitas tidak selali menjadi ukuran untuk jangka panjang yang baik, setidaknya harus ada sesuatu yang lebih substansial yang mensupport.

Tetapi untuk jangka pendek, Shiba Inu menjadi contoh aset yang menjanjikan berkat popularitasnya yang kuat.

Itulah sebabnya beberapa investor masih berharap Shiba Inu dapat mencapai apa yang tidak pernah dicapai oleh rivalnya, Dogecoin, yaitu dengan melewati batas 1 dolar.

Namun sayang hal itu tidak mungkin terjadi. Dengan tag harga $1, nilai pasar Shiba Inu setidaknya harus mencapai $550 triliun atau setara Rp7.700.000 triliun.

Baca Juga: Kenapa Harga Shiba Inu Anjlok Lagi? Ternyata ini Penyebabnya

Jika Shiba Inu memang mencapai 1 dolar, itu akan bernilai beberapa kali lebih besar dari gabungan output dari setiap ekonomi di dunia.

Karena alasan tersebut, para investor harus menghindari mata uang kripto yang satu ini.

Jika memang tertarik untuk mulai berinvestasi pada aset digital, disarankan jangan memulai dengan aset yang hanya bermodalkan 'popularitas' seperti Shiba Inu.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: The Motley Fool

Tags

Terkini

Terpopuler