Bos Binance Curhat, Mengaku Kecewa dengan Terra LUNA: Saya Gak Pernah Punya UST

15 Mei 2022, 10:56 WIB
Bos Binance Curhat, Mengaku Kecewa dengan Terra LUNA: Saya Gak Pernah Punya UST /twitter @cz_binance/

PORTAL PURWOKERTO - Bos Binance, Changpeng Zhao mengaku sempat kecewa dengan kinerja tim developer Terra LUNA.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah utas Twitternya di akun @cz_binance pada Jumat 13 Mei 2022.

Salah satu alasan Binance melakukan penangguhan perdagangan, menurut Zhao adalah dengan melakukan delisting LUNA dan UST.

Menurut Zhao, sejumlah eksponensial LUNA baru dicetak karena cacat dalam desain protokol Terra.

Validator mereka telah menangguhkan seluruh jaringan mereka, sehingga tidak ada setoran atau penarikan yang mungkin dilakukan ke atau dari pertukaran apa pun.

Baca Juga: Harga Terra Luna Naik Ratusan Persen Usai Ambyar, Benarkah Sudah Pulih?

"Beberapa pengguna kami, tidak menyadari sejumlah besar LUNA yang baru dicetak di luar bursa, mulai membeli LUNA lagi, tanpa memahami bahwa segera setelah setoran diizinkan, harga kemungkinan akan jatuh lebih jauh. Karena risiko yang signifikan ini, kami menangguhkan perdagangan," ujarnya.

Changpeng Zhao mengaku Binance selalu berusaha untuk netral dan melindungi semua pengguna dan mitranya. Namun kali ini ia tak tahan untuk tidak berkomentar.

"Saya sangat kecewa dengan bagaimana insiden UST/LUNA ini ditangani (atau tidak ditangani) oleh tim Terra. Kami meminta tim mereka untuk memulihkan jaringan, membakar LUNA yang dicetak ekstra, dan memulihkan pasak UST. Sejauh ini, kami belum mendapat tanggapan positif, atau banyak tanggapan sama sekali," ujarnya.

CEO Binance ini kemudian membandingkannya dengan tim Axie Infinity saat mengalami crash.


"Ini sangat kontras dengan Axie Infinity, di mana tim bertanggung jawab, memiliki rencana, dan berkomunikasi dengan kami secara proaktif. Dan kami membantu," ujarnya.

Baca Juga: Akankah Terra LUNA Lenyap Usai Delisting Binance, Bybit dan eToro? Do Kwon Minta Komunitas Bersabar

Meski terdapat banyak perbedaan pendapat, Zhao merasa keputusannya melakukan delisting sudah tepat. Ia meminta agar pengguna melakukan pemantauan situasi dengan cermat dan semua akan diumumkan oleh Binance.

"Kami tahu ada perbedaan pendapat di komunitas, kami merasa menangguhkan perdagangan adalah cara terbaik untuk melindungi pengguna kami saat ini. Kami akan terus memantau situasi dengan cermat 24/7. Semua tindakan akan diumumkan Binance," kata dia.

Pada Sabtu 14 Mei 2022 lalu, Changpeng Zhao kembali mencuit, bahwa ia tak memiliki UST sama sekali, bahkan jarang memperhatikan token LUNA.

"Saya tidak memegang UST, tidak pernah. Dan aku tidak terlalu mengenalnya. Biasanya sibuk dengan hal lain, tapi sekarang terseret ke ini," cuitnya.

Baca Juga: Bos LUNA, Do Kwon Optimis Aset Kriptonya Bakal Bangkit Lagi: Saya Tidak Jual LUNA Atau UST Selama Krisis

Sebelumnya, CEO Terraform Labs, Do Kwon, mempresentasikan strategi pemulihan untuk UST dan LUNA. Kwon merekomendasikan penghancuran besar-besaran UST untuk mengurangi jumlah stablecoin algoritmik dan menstabilkan jangkar $1-nya.

UST telah memulihkan $0,60 terlepas dari taktik pemulihan dewan LFG.

Semalam, harga Luna sempat meningkat ratusan persen karena LFG dengan cepat membakar stablecoin algoritmik untuk membangun kembali pasak. 

Dalam proposal kepada pemegang token, dewan menyarankan pembakaran UST 1 miliar, setara dengan sekitar $690 juta.

Baca Juga: Bos Tera Luna, Do Kwon Disebut Sombong Gegara Sering Menghina Kritikusnya Miskin

Pembakaran UST yang sangat besar akan menghapus stablecoin dari peredaran dan mengurangi tekanan jual TerraUSD.

Sementara itu, seiring perkembangan ini, Bybit menghapus LUNA/BTC dan eToro, yang tidak memiliki perdagangan berjangka dan leverage untuk crypto, menyingkirkan LUNA/USD.

Bos TerraUSD, Do Kwon mengaku masih optimis dan memiliki harapan akan kebangkitan LUNA.

Ia membagikan hasil riset terkait LUNA dan akan melakukan beberapa langka untuk mengatasi krisis yang terjadi.

Dalam beberapa hari terakhir usai harga Luna terpuruk, Do Kwon mengaku banyak menghabiskan waktu untuk menelepon anggota komunitas, karyawan, teman maupun keluarga yang hancur gegara deppeging UST.

Do Kwon masih mempercayai jika ekonomi yang terdesentralisasi masih layak mendapatkan uang desentralisasi.

Baca Juga: UPDATE LUNA Hari Ini: Bos Terra Usulkan Kebangkitan LUNA dengan Reset Kepemilikan Jadi 1 Miliar Token

"Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir di telepon menelepon anggota komunitas Terra – pembangun, anggota komunitas, karyawan, teman dan keluarga, yang telah hancur oleh depegging UST.

Saya patah hati tentang rasa sakit yang ditimbulkan oleh penemuan saya pada Anda semua,"cuitnya melalui akun @stablekwon pada Sabtu 14 Mei 2022.

Meski tengah mengalami krisis yang luar biasa dan tekanan pasar yang sangat berat, Do Kwon mengaku jika ia tidak menjual LUNA maupun UST saat krisis terjadi.

Baca Juga: Apakah Luna Akan Kembali Naik? Simak Penyebab Longsornya LUNA dan Nasibnya di Masa yang Akan Datang


"Saya masih percaya bahwa ekonomi yang terdesentralisasi layak mendapatkan uang desentralisasi – tetapi jelas bahwa $UST dalam bentuknya yang sekarang bukanlah uang itu. Baik saya maupun institusi mana pun yang berafiliasi dengan saya tidak mengambil untung dengan cara apa pun dari insiden ini. Saya tidak menjual luna atau ust selama krisis," ujar Do Kwon.

Menurut Do Kwon, pihaknya saat ini sedang berupaya mendokumentasikan penggunaan cadangan BTC LFG selama depegging.

"Harap bersabar dengan kami karena tim kami menangani banyak tugas secara bersamaan," ujar dia.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler