8 Aset Kripto Terbaik Berpotensi 'To The Moon' Oktober Hingga Akhir Tahun, Mampukah Shiba Inu Kejar Bitcoin?

- 8 Oktober 2021, 08:14 WIB
8 aset kripto terbaik berpotensi 'To The Moon' Oktober hingga akhir tahun, mampukah Shiba Inu kejar Bitcoin?
8 aset kripto terbaik berpotensi 'To The Moon' Oktober hingga akhir tahun, mampukah Shiba Inu kejar Bitcoin? /Reuters

PORTAL PURWOKERTO – Berikut 8 aset kripto terbaik yang berpotensi 'to the moon' Oktober hingga akhir tahun 2021, mampukah Shiba Inu kejar Bitcoin.

Pasar cryptocurrency tampaknya telah menunjukkan tanda-tanda kedewasaan. Hal ini terbukti dalam banyak hal di dalamnya.

Akhir-akhir ini pasar aset kripto terbaik tengah mengalami lonjakan pesat, terbukti dengan kenaikan harga yang dialami pionir macam Bitcoin dan Ethereum.

Salah satu yang paling mencolok adalah kenaikan harga drastis yang dialami Shiba Inu pasca cuitan Elon Musk.

Baca Juga: Bitcoin Semakin Meroket Hari Ini, Ethereum Masih Terpantau Menuju 4 Ribu Dolar, Bagaimana dengan Shiba Inu?

Shiba Inu mengalami kenaikan hampir mencapai 200 persen dalam beberapa hari ini, membuat popularitas token ini semakin melambung.

Para investor seperti terhipnotis untuk segera memborong koin digital bergambar anjing Shiba Inu.

Selama beberapa tahun terakhir, cryptocurrency, teknologi blockchain, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) berhasil meraih momentum yang luar biasa.

Aset crypto terbaik untuk bisa dimiliki saat ini adalah yang memiliki fitur teknologi yang tepat serta tim pengembangan yang kuat.

Baca Juga: IOST Crypto Adalah? Apakah Potensi Meroket pada Tahun 2022? Simak Prediksi Harga Berikut Ini

Investasi aset crypto kini tidak lagi menjadi bahan tertawaan, jika memang pernah ada. Mereka yang sebelumnya sempat mencemooh kini lebih cenderung memperhatikan cryptocurrency.

Ada beberapa cara untuk mengukur pematangan ruang kripto namun cara yang paling sederhana akan dapat ditemukan dalam apa yang kita diskusikan kali ini.

Pertumbuhan aset kripto sebagai bentuk investasi masa kini mulai dilirik sebagian besar masyarakat akhir-akhir ini.

Terlebih di tengah situasi pandemi yang membatasi ruang gerak, mengharuskan setiap orang untuk memperoleh pendapatan tambahan.

Baca Juga: Shiba Inu Coin Sempat Melonjak di Awal Pekan Kini Merah Membara, Udah Siap Mau Serok?

Pergerakan harga aset kripto yang fantastis menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat yang ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Namun pergolakan harga yang sulit diterka menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi siapa saja yang akan menginvestasikan setiap asetnya ke cryptocurrency.

Untuk itu setiap orang yang akan berinvestasi aset kripto selalu dianjurkan untuk mempelajari seluruh seluk beluknya terlebih dahulu.

Alih-alih mendapatkan keuntungan yang luar biasa justru malah berakhir buntung karena ketergesaan tanpa analisa mendalam.

Baca Juga: Profil Youssof Altoukhi Serta Instagram Remaja Jenuis yang Mendirikan Mata Uang Crypto ‘Y Coin’ dan Startup

Berikut adalah deretan rekomendasi koin yang berpotensi akan tokcer pada bulan Oktober 2021.

  1. Bitcoin (BTC)

Pionir aset crypto ini tak bisa dipandang sebelah mata, terbukti dengan ketahanan harga yang terbentuk pasar hingga saat ini.

Investasi Bitcoin disebut sebagai salah satu hal yang paling menjanjikan belakangan ini, tentu saja harus dibarengi dengan segala pertimbangan yang matang.

Bitcoin mulai muncul sejak 2009 yang diciptakan seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, Bitcoin (BTC) merupakan cryptocurrency pertama.

Seperti kebanyakan cryptocurrency, BTC berjalan di blockchain, atau transaksi pencatatan buku besar yang didistribusikan di seluruh jaringan ribuan komputer.

Baca Juga: Apa Itu GXC Crypto? Apakah Mampu Meroket Hingga to the Moon Seperti Target Komunitasnya?

Karena penambahan ke buku besar yang didistribusikan harus melalui verifikasi dengan memecahkan teka-teki kriptografi, proses ini disebut sangat aman.

Harga Bitcoin telah meroket hingga saat ini dan bahkan beberapa tahun ke depan. Anda bisa membeli Bitcoin dengan harga sekitar 500 dolar AS, 5 tahun lalu.

Namun pada 30 September 2021 lalu, harga satu Bitcoin telah mencapai lebih dari 43.000 dolar AS. Aset crypto ini mengalami pertumbuhan sekitar 8.600 persen sejak 5 tahun lalu.

Market Cap: Lebih dari 821 miliar dolar AS

Baca Juga: Apakah Itu RVN Crypto Hingga Jadi Incaran Para Trader Saat Ini? Prediksi Akan Meroket Pada Tahun 2022?

  1. Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH) hadir sebagai platform perangkat lunak terdesentralisasi kedua yang memungkinkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi.

Ethereum dibangun dan dijalankan tanpa downtime, gangguan, kontrol, dan penipuan dari pihak ketiga yang tidak bertanggungjawab.

Baik platform cryptocurrency dan blockchain, Ethereum adalah favorit pengembang program karena aplikasi potensialnya.

Ethereum kerap disebut smart contract yang secara otomatis dijalankan ketika kondisi terpenuhi dan token non-fungible (NFT).

Baca Juga: Tips Investasi Dogecoin, Lakukan Ini Terlebih Dahulu Agar Tidak Merugi Main Crypto

Tujuan Ethereum adalah untuk menciptakan rangkaian terdesentralisasi dari berbagai produk keuangan yang dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia.

Ethereum juga telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Hanya dalam lima tahun, harganya naik dari sekitar 11 dolar AS menjadi hampir 3.000 dolar, meningkat lebih dari 27.000 persen.

Diperdagangkan sekitar 3.600 dolar AS per ETH pada September 2021, aset crypto yang satu ini memiliki kapitalisasi pasar setengah dari Bitcoin.

Hal ini menunjukkan bahwa Ethereum merupakan salah satu aset crypto teratas untuk diinvestasikan pada tahun 2021 atau beberapa tahun mendatang.

Market Cap: Lebih dari 353 miliar dolar AS

Baca Juga: Ranking Coin Crypto Ada Apa Saja? Coin Apakah yang Bakal Meroket Tahun Ini?

  1. Cardano (ADA)

Cardano adalah cryptocurrency ‘Ouroboros proof-of-stake’ yang diperkenalkan dengan pendekatan berbasis penelitian oleh ahli matematika, insinyur, dan ahli kriptografi.

Aset crypto ini fokus untuk menjadi sistem operasi keuangan dunia dengan membangun produk keuangan terdesentralisasi yang sangat mirip dengan Ethereum.

Cardano dikenal karena merangkul validasi bukti kepemilikan. Metode ini mempercepat waktu transaksi dan mengurangi penggunaan energi dan dampak lingkungan.

Cardano menggunakan cara menghilangkan aspek kompetitif dan pemecahan masalah dari verifikasi transaksi yang ada di platform seperti Bitcoin.

Baca Juga: Prediksi Harga Reef Crypto Tahun 2022, Cryptocurrency yang Sedang Moncer Usai Shiba Inu

Cryptocurrency ini memiliki pertumbuhan yang relatif sederhana dibandingkan dengan aset kripto lain yang ada pada pasar.

Pada tahun 2017, harga Cardano adalah 0,02 dolar dan pada 30 September 2021, harganya berada di angka 2,10 dolar.

Cardano telah mencapai peningkatan lebih dari 10.500 persen hanya dalam beberapa waktu dan sangat potensial menjadi sumber inpirasi investasi masa depan.

Market Cap: 67 miliar dolar AS

Baca Juga: Apa Itu KuCoin Login? Akankah Bakal Semakin Melambung Menjelang Akhir Tahun? Simak Penjelasan Berikut

  1. Binance Coin (BNB)

Binance Coin adalah cryptocurrency yang dapat digunakan untuk perdagangan dan membayar biaya di Binance, salah satu pertukaran aset crypto terbesar di dunia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Binance Coin berkembang hanya dengan memfasilitasi perdagangan di platform pertukaran Binance.

Sekarang, Binance Coin dapat digunakan untuk perdagangan, pemrosesan pembayaran, atau bahkan pemesanan pengaturan perjalanan.

Baca Juga: Prediksi Harga MATIC Coin Bulan Agustus 2021, Akankah Polygon Bakal Meroket Usai Rebound di Bulan Ini?

Binance Coin juga dapat diperdagangkan atau ditukar dengan aset cryptocurrency lainnya, seperti Ethereum atau Bitcoin.

Harga Binance Coin pada tahun 2017 hanya 0,10 dolar, pada 30 September 2021harganya meningkat menjadi lebih dari 382 dolar, keuntungan yang meningkat lebih dari 382.000 persen.

Market Cap: 64 miliar dolar AS

Baca Juga: Cara Main Bitcoin Tanpa Modal Hanya Pakai HP dan Kuota Internet Saja, Bisakah? Cek Langkahnya

  1. Ripple (XRP)

Ripple (XRP) diciptakan oleh beberapa pendiri yang sama dengan perusahaan Ripple, teknologi digital dan perusahaan pemrosesan pembayaran.

XRP dapat digunakan di jaringan tersebut untuk memfasilitasi pertukaran berbagai jenis mata uang, termasuk mata uang fiat dan aset kripto utama lainnya.

Harga XRP adalah 0,006 dolar pada awal tahun 2017. Pada 30 September 2021, harganya mencapai 0,94 dolar, mencapai kenaikan lebih dari 15.700 persen.

Market Cap: 44 miliar dolar AS

Baca Juga: Apa Itu Reef Crypto yang Menjadi Incaran Para Trader Karena Harganya Kian Melambung? Berikut Prediksi Harganya

  1. Solana (SOL)

Sejak diperkenalkan pada tahun 2019, Solana (SOL) berubah dari salah satu proyek yang diberi label sebagai Ethereum Killer menjadi 10 aset digital teratas secara global.

Solana memanfaatkan permintaan institusional bersama dengan keinginan pedagang dan investor yang untuk mengakhiri tahun pandemi pada 1,51 dolar sejak diluncurkan pada 10 April 2020.

Pada 9 September 2021, Solana mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 214,96 dolar. Hal ini menjadikan Solana sebagai salah satu aset crypto dengan kinerja terbaik pada tahun 2021.

Baca Juga: Cara Trading Crypto Bagi Pemula Agar Profit Tanpa Halangan, Simak Penjelasan Singkat Berikut

Dari tahun ke tahun, Solana telah mengembalikan 14.135,8 persen yang luar biasa. Solana dapat memicu portofolio investasi Anda dengan kemajuan baru dalam ekosistemnya.

Solana dikembangkan untuk membantu mendukung penggunaan keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan smart conrtact.

Solana berjalan pada mekanisme bukti kepemilikan dan bukti riwayat hibrida yang unik untuk membantu memproses transaksi dengan cepat dan aman.

Market Cap: 41 miliar dolar AS

Baca Juga: Cara Beli Dogelon Mars di Uniswap, Token Meme yang Sedang Banyak Dicari

  1. Polkadot (DOT)

Polkadot adalah aset crypto unik dalam proof-of-stake yang fokus pada pengiriman interoperabilitas dari blockchain lain.

Integrasi ini dapat mengubah cara cryptocurrency dikelola dan telah mendorong pertumbuhan yang mengesankan sejak Polkadot diluncurkan pada tahun 2020.

Komponen inti Polkadot adalah rantai relai yang memungkinkan interoperabilitas di berbagai jaringan. Pada September 2021, aset crypto ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar 35 miliar dolar.

Sejak September 2020 hingga 30 September 2021, harganya tumbuh 872 persen, dari seharga 2,93 dolar menjadi 25,61 dolar.

Market Cap: 35 miliar dolar AS

Baca Juga: Setelah DOGE dan Shiba Inu, Kini Ada Dogelon Mars Coin yang Curi Perhatian Trader Dunia

  1. Dogecoin (Doge)

Dogecoin telah menjadi topik paling hangat sepanjang tahun ini berkat cuitan selebriti dan miliarder seperti Elon Musk.

Aset crypto yang mulai sebagai lelucon pada tahun 2013, Dogecoin dengan cepat menjadi salah satu opsi cryptocurrency terkemuka, berkat komunitas yang berdedikasi dan berbagai meme kreatif.

Tidak seperti banyak aset kripto lainnya, tidak ada batasan jumlah Dogecoin yang dapat dibuat, hal ini akan membuat mata uang rentan terhadap devaluasi saat pasokan semakin meningkat.

Harga Dogecoin pada tahun 2017 adalah 0,0002 dolar. Pada 30 September 2021, harganya berada di 0,20 dolar, meningkat sebanyak 101.800 persen.

Market Cap: 26 miliar dolar AS.

Baca Juga: Cardano Semakin Tertinggal dari Bitcoin dan Ethereum, Akankah Berpotensi Melambung Menjelang Awal Tahun 2022?

Mengingat pencapaian Shiba Inu yang masih berwujud token, bukan tak mungkin aset kripto ini mampu melambung mengejar dominasi harga Bitcoin.

Hal ini tentu saja harus mendapat banyak dorongan dari komunitas yang notabene mampu mengendalikan pasar crypto.

Sepertinya akan sangat membutuhkan banyak waktu bagi Shiba Inu untuk mencapai rentang harga seperti Bitcoin saat ini.

Terlebih dengan nilai Bitcoin yang terus bertambah dari hari ke hari, membuktikan pionir cryptocurrency ini semakin banyak diminati. 

Baca Juga: Siapa Pelopor Awal Crypto di Indonesia? Sosok Ini Jadi Perhatian Usai Cryptocurrency Jadi Tren di Masa Pandemi

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x