Terbongkar! Ini Wallet yang Menampung 51 Persen Shiba Inu Token, Kapan SHIB 'Dibakar' Lagi?

- 10 November 2021, 23:00 WIB
Terbongkar! Ini Wallet yang Menampung 51 Persen Shiba Inu Token, Kapan SHIB 'Dibakar' Lagi?
Terbongkar! Ini Wallet yang Menampung 51 Persen Shiba Inu Token, Kapan SHIB 'Dibakar' Lagi? /Portal Purwokerto/Baby vector created by catalyststuff/freepik

Harga Shiba Inu merosot setelah sumbangan Buterin saat dia menjual koin, tetapi ketenaran SHIB tetap ada. Pada bulan Oktober, nilainya melonjak menjadi puluhan miliar.

Baca Juga: Dogecoin Kembali Lewati Shiba Inu dan Tetap Terlihat Bullish Jelang Akhir Pekan, Bagaimana Nasib Doge Killer?

Sulit untuk menemukan alasan di balik pergerakan pasar di Bitcoin dan Ether, apalagi Shiba Inu.

Tetapi beberapa hal mungkin telah membantu cryptocurrency bertema anjing. Selain perhatian dari Buterin, ada juga harga yang sangat, sangat murah.

Anda dapat membeli banyak dengan tidak terlalu banyak uang — menjadikannya lebih menyenangkan dan berisiko rendah daripada taruhan yang sebanding.

Shiba Inu juga telah menciptakan token non-fungible populer, atau NFT, yang semakin memperkuat tempatnya dalam kesadaran kripto.

Dalam beberapa hal sangat membantu bahwa SHIB sangat konyol. “Ini adalah kontra-budaya, hal-hal pemujaan, dan murid-muridnya bersenang-senang dalam hal itu. Semakin absurd, semakin baik, ”kata Antoni Trenchev, salah satu pendiri di pemberi pinjaman crypto Nexo.

Baca Juga: 6 Koin Micin Potensial 2021 Super Gurih yang Jadi Favorit, Pahami Dulu Resikonya Bos!

“Ini seperti lelucon orang dalam — hanya ketika menjadi viral, jumlah orang yang terlibat dalam lelucon itu bisa mencapai jutaan mendorong penilaian keluar dari alam semesta ini.”

Tentu saja, pemegang SHIB bukanlah investor yang berharga, dan harga koin tidak stabil. Misalnya, nilainya baru-baru ini turun sekitar 25% dalam satu hari setelah paus Shiba Inu (sebutan untuk seseorang dengan porsi yang sangat besar dari persediaan yang beredar) tampaknya menjual sebagian dari saham mereka.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah