Crypto dalam Perang Rusia Ukrania, Pegang Peranan Penting Ternyata Tidak Netral

- 4 Maret 2022, 13:49 WIB
Crypto dalam Perang Rusia Ukrania, Pegang Peranan Penting Ternyata Tidak Netral
Crypto dalam Perang Rusia Ukrania, Pegang Peranan Penting Ternyata Tidak Netral /Kanchanara/Unsplash

Saat ini, usai menyerang Ukrania dengan dalih melindungi orang-orang yang menjadi sasaran genosida selama 8 tahun ketika berada di bawah pemerintahan Ukrania, Rusia mendapatkan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara sekutu.

Perekonomin Rusia turun drastis usai menyerang negara tetangganya tersebut. Meskipun bukan anggota NATO, namun Ukrania mendapat dukungan moril dari para pemimpin NATO dengan diberikannya sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Bila penggunaan mata uang crypto bagi pembeli ataupun penjual yang menggunakan mata uang Rubel Rusia dibatasi, berbeda dengan Ukrania.

Baca Juga: SPE Coin, Apaan ya? Memiliki Misi untuk Menghapus Polusi dan Perubahan Iklim? Simak Selengkapnya!

Sejak terjadinya perang Rusia Ukrania, negara tersebut melegalkan penggunaan mata uang crypto. 

Akibatnya, donasi baik untuk pemerintah Ukrania maupun LSM Ukrania berdatangan hingga bernilai puluhan juta dolar.

Pasar NFT yang berbasis di AS, OpenSea, bahkan turut memblokir pengguna yang berasal dari Rusia, sesuai dengan sanksi yang diberikan oleh AS.

“Ketentuan Layanan kami secara eksplisit melarang pengguna yang terkena sanksi atau pengguna di wilayah yang terkena sanksi untuk menggunakan layanan kami. Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk penggunaan layanan kami oleh individu atau entitas yang terkena sanksi dan orang-orang yang berada di negara yang terkena sanksi," tulis pemberitahuan dari OpenSea.

Baca Juga: Kripto, Seluk Beluk Mata Uang Digital yang Mulai Digemari Sebagai Investasi di Dunia dan Indonesia Saat Ini

Tindakan ini telah memicu perdebatan baru tentang apakah perusahaan dan layanan besar berbasis blockchain cukup terdesentralisasi, dengan MetaMask bergabung untuk menegakkan tindakan keras berbasis sanksi.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Coin Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x