Hal penting yang perlu diketahui dari contoh di atas adalah:
1. PT A tidak melakukan pemotongan Pajak Penghasilan atas pembayaran bunga pinjaman kepada pemberi pinjaman yang dibayarkan melalui PT B.
2. Besaran bunga pinjaman yang dibayarkan setiap bulan kepada pemberi pinjaman:
a. PT C = (20 juta/50 juta) x Rp1 juta = Rp400 ribu
b. Z Ltd = (30 juta /50 juta) x Rp1 juta = Rp600 ribu
3. PT B wajib melakukan pemotongan atas pembayaran bunga pinjaman kepada pemberi pinjaman, yaitu:
a. Pajak Penghasilan Pasal 23 kepada PT C sebesar 15 persen x Rp400 ribu = Rp600 ribu.
b. Pajak Penghasilan Pasal 26 kepada Z Ltd sebesar 20 persen x Rp600 ribu = Rp120 ribu.
Baca Juga: Cek Penerima Prakerja 26, Login Dashboard Prakerja Sekarang