CEO Binance ini kemudian membandingkannya dengan tim Axie Infinity saat mengalami crash.
"Ini sangat kontras dengan Axie Infinity, di mana tim bertanggung jawab, memiliki rencana, dan berkomunikasi dengan kami secara proaktif. Dan kami membantu," ujarnya.
Baca Juga: Akankah Terra LUNA Lenyap Usai Delisting Binance, Bybit dan eToro? Do Kwon Minta Komunitas Bersabar
Meski terdapat banyak perbedaan pendapat, Zhao merasa keputusannya melakukan delisting sudah tepat. Ia meminta agar pengguna melakukan pemantauan situasi dengan cermat dan semua akan diumumkan oleh Binance.
"Kami tahu ada perbedaan pendapat di komunitas, kami merasa menangguhkan perdagangan adalah cara terbaik untuk melindungi pengguna kami saat ini. Kami akan terus memantau situasi dengan cermat 24/7. Semua tindakan akan diumumkan Binance," kata dia.
Pada Sabtu 14 Mei 2022 lalu, Changpeng Zhao kembali mencuit, bahwa ia tak memiliki UST sama sekali, bahkan jarang memperhatikan token LUNA.
"Saya tidak memegang UST, tidak pernah. Dan aku tidak terlalu mengenalnya. Biasanya sibuk dengan hal lain, tapi sekarang terseret ke ini," cuitnya.
Sebelumnya, CEO Terraform Labs, Do Kwon, mempresentasikan strategi pemulihan untuk UST dan LUNA. Kwon merekomendasikan penghancuran besar-besaran UST untuk mengurangi jumlah stablecoin algoritmik dan menstabilkan jangkar $1-nya.
UST telah memulihkan $0,60 terlepas dari taktik pemulihan dewan LFG.