ATM tempat pengambilan uang korban tersebut ternyata rusak, saldo korban ditarik oleh komplotan berjumlah 4 orang ini dalam perjalanan dari Kudus hingga ke bogor melalui agen BRILink.
"Pengambilan uang korban melalui agen Brilink yang dijumpai dalam perjalanan dari Kudus hingga ke Bogor. Penarikan maksimal Rp200 juta sesuai ketersediaan saldo agen Brilink terkait," tambah Kompol Satya Adi seperti yang dikutip dari Antara.
Salah satu pelaku yang sudah tertangkap, SE, mengakui bahwa komplotannya menggunakan potongan botol kemasan air mineral dan lem yang sudah dimodifikasi.
Pelaku dan komplotannya menunggu nasabah yang akan mengambil yang di sekitar ATM tersebut.
Saldo DB sebanyak Rp993 juta tersebut dibagi berempat oleh SE dan komplotannya dimana pelaku menggunakan untuk membeli mobil serta bersenang-senang.***