Kronologi Nasabah BRI Asal Kudus Kehilangan Rp993 Juta, Korban Ganjal Kartu ATM, Pelaku Gunakan Lem dalam Aksi

- 18 April 2024, 13:00 WIB
Kronologi Nasabah BRI Asal Kudus Kehilangan Rp993 Juta, Korban Ganjal Kartu ATM, Pelaku Gunakan Lem dalam Aksi
Kronologi Nasabah BRI Asal Kudus Kehilangan Rp993 Juta, Korban Ganjal Kartu ATM, Pelaku Gunakan Lem dalam Aksi /Freepik/Dragana_Gordic/

PORTAL PURWOKERTO - Waspada tindakan kejahatan bagi nasabah BRI dan perbankan lain, selalu perhatikan kondisi sekitar dan mesin ATM yang akan digunakan sebelum kejadian yang sama terjadi pada Anda.

Berikut kronologi nasabah BRI asal Kudus kehilangan Rp993 juta, korban modus kejahatan ganjal kartu ATM, pelaku gunakan lem dalam aksinya.

Korban menyadari rekeningnya kebobolan pada 4 Maret 2024 ketika yang bersangkutan akan melakukan pengecekan ke rekening tabungan. Korban segera melaporkan kasus ini ke Polres Kudus.

Sebelumnya, korban DB sempat mengalami kartu ATM tidak bisa keluar saat sedang melakukan transfer di salah satu mesin anjungan tunai mandiri di Rendeng Kudus pada 2 Maret 2024.

Baca Juga: Cara Agar Tidak Kena Penipuan Ganjal Kartu ATM, Lakukan Enam Hal Berikut, Waspada Pengguna BRI BCA BNI Mandiri

Kronologi

Pada saat kejadian tersebut, korban menerima tawaran bantuan dari orang tidak dikenal yang memerintah korban untuk menarik sejumlah uang lebih dulu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak bank.

Berselang dua hari kemudian, korban baru sadar ratusan juta hilang dari ATM miliknya dan setelah korban melapor ke pihak berwajib, Polres Kudus segera melakukan pengecekan.

"Ternyata bujukan orang yang tidak dikenal untuk mengambil uang tunai, merupakan alibi komplotan pelaku pengganjal kartu ATM untuk mengetahui kartu PIN ATM korban karena ada pihak yang mengingat pin ATM korban," jelas Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha.

Baca Juga: Ringan! Pinjaman BRI Tanpa Jaminan Bukan KUR BRI 2024, Bunga Rendah dengan Limit Kredit Tidak Terbatas

ATM tempat pengambilan uang korban tersebut ternyata rusak, saldo korban ditarik oleh komplotan berjumlah 4 orang ini dalam perjalanan dari Kudus hingga ke bogor melalui agen BRILink.

"Pengambilan uang korban melalui agen Brilink yang dijumpai dalam perjalanan dari Kudus hingga ke Bogor. Penarikan maksimal Rp200 juta sesuai ketersediaan saldo agen Brilink terkait," tambah Kompol Satya Adi seperti yang dikutip dari Antara.

Salah satu pelaku yang sudah tertangkap, SE, mengakui bahwa komplotannya menggunakan potongan botol kemasan air mineral dan lem yang sudah dimodifikasi.

Pelaku dan komplotannya menunggu nasabah yang akan mengambil yang di sekitar ATM tersebut.

Saldo DB sebanyak Rp993 juta tersebut dibagi berempat oleh SE dan komplotannya dimana pelaku menggunakan untuk membeli mobil serta bersenang-senang.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah