Network
PORTAL PURWOKERTO - Membuat keuangan stabil di saat harga-harga barang naik tentu merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.
Mengingat nilai tukar (kurs) rupiah yang terpantau masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), berdampak pada banyak hal.
Melemahnya nilai tukar rupiah akan berdampak pada naiknya bahan baku produksi yang diimpor, salah satunya gandum. Meskipun bukan makanan pokok orang Indonesia, namun gandum telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Selain itu, melemahnya nilai tukar rupiah dapat berdampak besar apabila harga minyak dunia naik. Akibatnya biaya logistik juga dipastikan akan naik.
Masyarakat harus diajarkan untuk sedia payung sebelum hujan untuk menghadapi datangnya ketidakstabilan ekonomi.
Baca Juga: Tips Membuat Pondasi Ekonomi yang Kuat Agar Bisa Memiliki rumah di Usia 20 Tahunan!
Akibatnya, tentu ada beberapa pos keuangan yang harus dikurangi agar keuangan tetap stabil. Baik bagi perorangan maupun bagi keluarga.
Tips Membuat Keuangan Stabil
1. Belajar Memprioritaskan Kesehatan Keuangan daripada Keinginan
Mulailah membuat daftar kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Dengan penghasilan yang dimiliki, pos pengeluarkan harus diatur dengan tepat agar tidak kekurangan.
