Network
PORTAL PURWOKERTO - Komunitas di seluruh web berhenti sejenak untuk merenung tentang kehidupan Kabosu, anjing meme Doge dan maskot Dogecoin, yang meninggal dunia pada usia 18 tahun pada tanggal 25 Mei.
Pemilik Kabosu, Atsuko Sato, mengumumkan berita tersebut melalui postingan di blog resminya, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan cinta yang diberikan selama bertahun-tahun.
Kabosu meninggal setelah pengumuman bahwa dia berada dalam kondisi kesehatan yang “berbahaya” pada tahun 2022. Namun, Sato menyatakan bahwa perpisahan ini berlangsung dengan damai, tanpa penderitaan.
“Sinar lembut masuk melalui jendela, di tengah pagi yang indah dengan burung bernyanyi, dia perlahan-lahan pergi, seolah-olah tertidur, sambil aku membelainya,” katanya dikutip dari Cryptonews.
Sato juga mengumumkan acara perpisahan untuk “Kabo-chan,” yang dijadwalkan pada tanggal 26 Mei di Flower Kaori di Kotsu no Mori, Narita City.
Berita ini telah bergema di seluruh internet, menyatukan budaya pop, budaya meme, dan budaya kripto untuk mengenang kehilangan ini. Kabosu tanpa ragu telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah internet.
Sejarah DOGE: Dari Meme, Kripto, hingga Legenda Kabosu
Pertama kali mendapatkan perhatian luas pada tahun 2010 ketika Sato membagikan foto-foto anjing adopsinya di blognya. Salah satu gambar Kabosu, yang menangkap ekspresi skeptis dan penasaran, dengan cepat menjadi viral dan melahirkan fenomena meme “Doge”.
Gambar tunggal ini, disertai dengan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris yang terpecah-pecah, menjadi salah satu dasar budaya meme awal.
Pada tahun 2013, popularitas meme dasar ini meningkat setelah Dogecoin dibuat, dengan menggunakan gambar Kabosu sebagai logo resmi.
Meskipun awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, Dogecoin menjadi kripto yang populer. Koin ini bertanggung jawab atas beberapa inisiatif amal, termasuk proyek air bersih dan pendanaan untuk tim bobsled Jamaika.
Ini juga memperkenalkan koin meme ke dalam ruang kripto, sehingga memunculkan beberapa koin meme paling populer. Banyak dari koin-koin ini mengadopsi Shiba Inu sebagai maskot mereka, sebagai penghormatan kepada meme asli yang memicu tren ini.
Gambar Doge asli juga dicetak sebagai NFT pada tahun 2023. NFT ini terjual seharga 1.696 ETH, senilai $4 juta.
Sejak dijual, NFT ini telah dibagi menjadi miliaran unit lebih kecil yang dapat diperdagangkan untuk kepemilikan fraksional.
Pengaruhnya juga mencakup kampanye politik. Misalnya, kampanye pencalonan kembali Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan perekrutan “ahli meme” pada tanggal 23 Mei.
Komunitas Kripto Mengenang Kabo Komunitas kripto dan para penggemar Kabosu telah menyatakan belasungkawa mereka, berbagi penghormatan dan kenangan favorit tentang anjing yang menjadi legenda internet ini.
Token Shiba Inu resmi, yang menjadi pesaing Dogecoin, mengirimkan penghormatan tulus melalui cuitan, menekankan dampak Kabosu pada dunia kripto.
Ketika berita tentang kesehatannya yang buruk dirilis, salah satu pencipta Dogecoin, Billy Markus, meminta pengikutnya untuk memberikan dukungan. Ajakannya membuahkan tindakan dari salah satu pengguna yang menawarkan untuk menanggung “biaya apa pun yang diperlukan untuk memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik.”
Warisan Kabosu sebagai wajah budaya kripto akan terus melambangkan semangat komunitas dan menginspirasi generasi masa depan para penggemar meme. ***
