Toxic Positivity, Jangan Selalu Melihat Sisi Baiknya

- 12 Oktober 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi ,Toxic Toxic Positivity, Jangan Selalu Melihat Sisi Baiknya
Ilustrasi ,Toxic Toxic Positivity, Jangan Selalu Melihat Sisi Baiknya /Freepik.com

Anda mungkin akan merasa jengkel dan sulit untuk bersosialisasi ketika menghadapi orang seperti itu menjengkelkan.

Anda bisa membayangkan ketika Anda memiliki hubungan yang bermakna (pacar, sahabat, keluarga) dengan seseorang yang mengabaikan kesedihan atau kecemasan mereka sendiri.

 

Apa yang Harus Dilakukan Sebagai gantinya?

Menerima emosi negatif justru akan membantu Anda dalam mengatasi dan mengurangi intensitas emosi tersebut.

Pikirkan betapa senang rasanya, ketika Anda akhirnya dapat berbicara tentang betapa sulitnya hari Anda bersama pasangan, orang tua, atau teman Anda. Melepaskan sesuatu dari dada Anda, termasuk hal-hal negatif, rasanya seperti Anda mengangkat dan melepaskan beban dari bahu Anda.

 

Emosi tidak “baik” atau “buruk”, semuanya positif atau negatif.  Anggap itu sebagai panduan: Emosi membantu kita memahami berbagai hal.  Jika Anda sedih karena meninggalkan pekerjaan, itu mungkin berarti pengalaman itu bermakna.  Jika Anda merasa cemas tentang presentasi, itu mungkin berarti Anda peduli tentang bagaimana Anda dipersepsikan.

 Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Piala Thomas dan Uber Cup 2021 Hari Ini, Pertarungan Tim Uber Indonesia vs Jepang

Emosi bukan hanya cara bagi pikiran kita untuk memberi petunjuk kepada kita tentang apa yang terjadi;  mereka juga menyampaikan informasi kepada orang-orang di sekitar kita.  Jika kita merasakan kesedihan, perasaan itu akan menyampaikan kepada orang lain bahwa kita membutuhkan kenyamanan.  Jika kita mengkomunikasikan rasa bersalah kita, itu akan menyampaikan kepada orang lain bahwa kita membutuhkan pengampunan.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah