Network
PORTAL PURWOKERTO - Keutamaan shalat tarawih malam ke 29 jatuh pada malam ini. Tidak terasa bahwa akhir bulan Ramadhan hanya tinggal satu hari lagi.
Mendirikan shalat tarawih pada malam ini juga hanya tinggal dua kali lagi, yaitu malam ini dan besok malam. Sesudah itu umat Islam akan merayakan malam takbiran pada malam sebelum hari raya Idul Fitri.
Dalam tahun hijriah, setiap bulan ada yang mencapai 29 atau 30 hari. Pada tahun ini, genap 30 hari puasa dalam bulan Ramadhan dilaksanakan.
Baca Juga: KEUTAMAAN Shalat Tarawih Malam ke 28, SERIBU Derajat di Dalam Surga di Akhirat
Sungguh merupakan suatu kehilangan saat akhir-akhir bulan Ramadhan, ketika rutinitas sebulan penuh yaitu puasa dan shalat tawarih akan selesai sebentar lagi.
Kekhasan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa selama sebulan penuh yang merupakan rukun Islam ke tiga.
Biasanya ibadah di malam hari akan dilakukan shalat tarawih dan shalat witir secara berjamaah. Kondisi jamaah seperti ini diajarkan Rasulullah sebanyak empat kali, dan diteruskan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab sebagai bagian dari syiar Islam.
Keutamaan mendirikan shalat tarawih menurut kesepakatan ulama yang tercantum dalam berbagai kitab hadis shahih adalah mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dari dosa dan khilaf yang telah lampau.
Sedangkan di kitab Durratun Nashihin, sebuah kitab yang dikaji di banyak pesantren di Indonesia serta ditulis pada abad ke 9 Hijriah di Turki, ada 30 keutamaan lainnya saat mendirikan shalat tarawih.
Keutamaan shalat tarawih malam ke 29 yang jatuh pada malam ini ditulis pada halaman 17 kitab Durratun Nashihin:
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وفى الليلة التاسعة والعشرين اعطاه الله ثواب الف حجة مقبولة
Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Baca Juga: 1 Juta Jamaah Berangkat Haji di 2022, Simak Biaya dan Syarat Ibadah ke Tanah Suci Tahun Ini
Haji adalah salah satu ibadah wajib yang dilakukan apabila mampu. Haji merupakan rukun Islam yang ke lima.
Untuk melakukan ibadah haji, seseorang diharapkan telah mampu secara finansial, fisik, dan mental.
Ibadah haji adalah ibadah yang amat mulia. Keutamaan menunaikan ibadah haji banyak disebutkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah.
Namun tidak semua umat Islam dapat menunaikan haji ke Mekah. Lokasinya di Arab Saudi yang jauh membutuhkan biaya besar, belum lagi berbagai peraturan yang mengikat seorang warga dalam negara.
Baca Juga: 6 Rukun Haji Beserta Penjelasannya, Wajib Tahu Bagi Calon Haji
Di Indonesia saja, untuk naik haji ditetapkan biaya minimal Rp45 juta dan daftar tunggu yang bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun.
Dengan berhaji yang mabrur, seorang Muslim menjalankan perintah dari Allah SWT. Telah dijanjikan pula, menjalankan haji yang mabrur maka balasannya adalah surga.
Selain itu, berhaji juga akan menghapuskan dosa-dosa yang telah lampau, serta menghilangakan kefakiran dan kemiskinan bagi yang menjalankannya.
Keutamaan shalat tarawih malam ke 29, meskipun tidak atau belum naik haji, namun Allah akan memberinya pahala seribu haji. Hal tersebut tercantum dalam kitab Durratun Nashihin. Wallahu'alam bisshowab.***
