PORTAL PURWOKERTO - Shou Zi Chew, CEO TikTok baru saja digoreng didepan parlemen Amerika Serikat pada Kamis, 23 Maret 2023. Hal tersebut buntut dari kekhawatiran AS terkait TikTok dan hubungannya dengan China. Siapa sebenarnya CEO TikTok Shou Zi Chew?
Berikut prodil, biodata, agama dan kekayaan dari CEO TikTok Shou Zi Chew yang mengambil kepemimpinan TikTok sekitar 2 tahun lalu. Shou Zi Chew sebelumnya berkarir di bidang perbankan dan ivestasi.
Profil Shou Zi Chew
Shou Zi Chew adalah pria yang lahir pada Januari 1983 di Singapura. Shou Zi Chew telah menyelesaikan wajib militer untuk pemerintah Singapura saat masih berusia remaja. Shou kemudian pindah ke Inggris untuk mendaftar di University College London.
Setelah Shou Zi Chew mendapatkan gelar sarjana di bidang ekonomi, Shou kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai bankir investasi untuk Goldman Sachs di London. Shou bekerja cukup lama di bidang ini.
Beberapa tahun kemudian, Shou Zi Chew meninggalkan pekerjaannya itu untuk pindah ke Amerika Serikat. Shou Zi Chew mendaftar di Harvard Business School pada tahun 2008. Saat masih di Harvard, Shou Zi Chew sempat magang pada tahun 2009 di sebuah perusahaan teknologi rintisan sederhana bernama Facebook.
Setelah lulus dari Harvard pada tahun 2010, Shou Zi Chew menghabiskan sepuluh tahun waktunya untuk bekerja di perusahaan modal ventura di Hong Kong dan produsen elektronik konsumen di Beijing.
Pada tahun 2021, Shou Zi Chew bergabung dengan TikTok dan perusahaan induknya ByteDance dalam peran ganda sebagai CEO TikTok dan kepala keuangan ByteDance. Shou Zi Chew melapor ke CEO ByteDance Liang Rubo.
Baca Juga: GRATIS, Download Alarm Sahur TikTok Mimi Peri di Ramadhan 2023, Bangunlah Wahai Para Makhluk Bumi
Biodata Shou Zi Chew
Shou Zi Chew telah berstatus suami dan ayah. Shou Zi Chew menikah dengan Vivian Kao dan mereka memiliki dua anak. Shou memiliki reputasi yang cukup baik di bidang teknologi.
Melansir dari cbsnews.com, Shou Zi Chew menikah dengan Vivian Kao dan mereka memiliki dua anak. sangat dihormati di komunitas teknologi AS dan China. Shou dianggap cocok menjadi CEO TikTok karena latar belakangnya di perbankan investasi dan pernah bekerja di Facebook dan DST Global.
Alasan Shou Zi Chew dihadirkan dalam rapat pemerintah AS karena terkait penggunaan TikTok yang berhubungan dengan isu privasi konsumen dan praktik keamanan data TikTok, bagaimana platform tersebut memengaruhi anak-anak, dan hubungannya dengan Partai Komunis China.
Sebelumnya, TikTok yang memiliki 150 juta pengguna di AS disebut dapat digunakan sebagai alat propaganda oleh pemerintah China. ByteDance yaitu perusahaan induk TikTok di China disebut dapat membagikan data pengguna bagi pihak yang berusaha memanfaatkannya.
Setelah digoreng pemerintah AS, Shou menjanjikan 3 hal ini bagi pengguna TikTok melalui video yang diunggah akun TikTok resmi pada Sabtu, 25 Maret 2023:
1. TikTok menjaga keamanan pengguna terutama remaja.
2. TikTok melindungi data pengguna.
Baca Juga: Korban Asli The Glory Viral di TikTok, Benarkah Drakor The Glory Kisah Nyata Sang Korban?
3. TikTok menjadi medsos yang bebas bagi pengguna dan tidak dimanipulasi oleh pemerintah dari manapun.
Untuk agama dari Shou Zi Chew belum diketahui informasinya untuk saat ini. Simak terus informasi viral di media sosial termasuk TikTok hanya di Portal Purwokerto.***