Rekor Baru Italia, 31.000 Kasus Covid 19 Baru Per Hari

31 Oktober 2020, 08:49 WIB
Ilustrasi bendera Italia. /PIXABAY/juliacasado1

PORTAL PURWOKERTO - Seperti halnya negara tetangganya, Inggris dan Prancis, Italia juga memberlakukan lockdown menyusul kasus baru Covid-19 yang mencapai puncaknya.

Meski pemberlakuan lockdown di negara ini tidak se-ekstrim keduanya. Kementerian Kesehatan Italia mencatat bahwa ada lebih dari 31.084 kasus baru Covid-19 pada 30 Oktober 2020, seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Channel News Asia (CNA).

Baca Juga: Bagaimana Cara Pesulap Melakukan Triknya Saat Pandemi Covid-19? Simak Ulasannya

Selama 24 jam terakhir tersebut, jumlah kasus baru tercatat sebagai rekor terbaru Italia. Penghitungan harian tertinggi sejak dimulainya pandemi dan naik dari rekor sebelumnya yakni 26.831 yang diposting pada Kamis.

Kementerian juga melaporkan 199 kematian terkait COVID, dibandingkan dengan 217 hari sebelumnya.

Sebanyak 38.321 orang kini telah meninggal di Italia karena virus corona, jumlah kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris, sementara 674.674 kasus penyakit telah terdaftar hingga saat ini.

Baca Juga: Siap Merumput Kembali, Cristiano Ronaldo Dinyatakan Pulih dari Covid-19

Wilayah utara Lombardy, yang berpusat di ibu kota keuangan Italia, Milan, tetap menjadi daerah yang paling parah.

Dilaporkan, 8.960 kasus baru pada hari Jumat dibandingkan 7.339 pada hari Kamis. Wilayah Campania selatan adalah yang terkena dampak terparah kedua, tercatat 3.186 kasus.

Perdana Menteri Giuseppe Conte telah melakukan pembatasan pada aktivitas bisnis sejak minggu lalu.

Ia memerintahkan bar dan restoran tutup pada pukul 6 sore dan menutup gym, bioskop dan teater, di antara langkah-langkah lainnya.

Baca Juga: 7 Hal Yang Perlu Diketahui Para Guru Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Conte telah berulang kali mengatakan dia ingin menghindari penguncian nasional yang akan menghancurkan ekonomi yang sudah rapuh.

Melalui undang-undang tersebut, Conte memberi para pemimpin di 20 wilayah Italia kelonggaran untuk menetapkan pembatasan mereka sendiri.

Pada hari Jumat, wilayah kecil Valle d'Aosta, di perbatasan dengan Prancis, memberlakukan jam malam untuk menurunkan lonjakan dramatis penyebaran virus Covid-19.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler