PORTAL PURWOKERTO - Setelah berminggu-minggu melakukan penutupan (lockdown) di berbagai wilayah Inggris termasuk Manchester, yang terakhir masuk level Tier-3, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyerah pada keadaan.
Pada Sabtu 31 Oktober 2020, yang juga merupakan perayaan Halloween, Boris mengumumkan bahwa Inggris di-Lockdown Nasional sepeti Yang diberitakan Daily Mail UK.
Baca Juga: Sean Connery Meninggal, Bahamas Jadi Trending di Twitter
Meski sempat menolak untuk melakukan penutupan nasional, dengan kondisi penyebaran Covid-19, Boris mengikuti langkah Italia dan Prancis untuk menutup negaranya secara Nasional.
Penguncian nasional ini rencananya akan dilakukan selama sebulan dimulai tanggal 5 November hingga Desember mendatang. Namun, Boris tetap mengijinkan sekolah-sekolah untuk membuka kelas tatap muka.
Baca Juga: Sean Connery 'James Bond' Tutup Usia Hari Ini
Tindakan dramatis tersebut untuk menghindari 'bencana medis dan moral' Tindakan ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah prediksi Sage yang suram dari 85.000 kematian musim dingin ini, jauh di atas 'kasus terburuk yang masuk akal' sebelumnya.
"Tidak ada PM yang bertanggung jawab dapat mengabaikan pesan dari angka-angka itu," kata Boris.
Penutupan tersebut meliputi toko-toko yang tidak esensial, bar, dan juga industri hospitality.
Boris juga melarang untuk mengadakan pertemuan. Kunjungan dari dan ke Inggris ditutup.***