Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Tokyo, PM Suga: Olimpiade Tetap Diselenggarakan Sesuai Jadwal

- 2 Januari 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi logo olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo Juli mendatang
Ilustrasi logo olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo Juli mendatang /Kyle Dias/unsplash.com/@kfdias

PORTAL PURWOKERTO - Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun 2021 akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal seperti yang telah ditetapkan pihak penyelenggara.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga yang dilansir Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi pada Sabtu, 2 Januari 2020 dalam Jepang Nekad Olimpiade Tokyo Akan Tetap Digelar Bulan Juli 2021, PM Suga: Simbol Solidaritas Global.

Ia tetap bertekad akan tetap menggelar Olimpiade Tokyo pada bulan Juli 2021 meski menuai protes dari dalam negeri.

Baca Juga: Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Sahabat Gus Dur Habib Ja'far al Kaff Berpulang

Suga tetap bersikukuh dengan segala persiapannya dalam menyelenggarakan perhelatan empat tahunan ini.

Penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade mendatang merupakan penjadwalan ulang dari tahun 2020 ke 2021.

Yoshihide Suga mengeluarkan pernyataannya setelah Gubernur Tokyo memperingatkan kasus-kasus di ibu kota dapat "meledak" karena varian baru virus telah terdeteksi.

Baca Juga: Liburan dan Petualangan Lengkap Di Desa Wisata Karangsalam Baturraden Di Kaki Gunung Slamet Banyumas

Suga berjanji bahwa acara tersebut akan "aman dan terjamin" dan berfungsi sebagai "simbol solidaritas global", seperti dikutip dari Mantra Sukabumi.

Sementara itu, jajak pendapat oleh lembaga penyiaran nasional NHK menunjukkan bahwa mayoritas publik Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade pada 2021, lebih memilih penundaan lebih lanjut atau pembatalan langsung.

Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan menginformasikan atlet dan penonton mulai minggu depan tentang persiapan Olimpiade karena menandai 200 hari hingga dimulainya Olimpiade pada 23 Juli 2021.

Baca Juga: Siap-Siap, Januari 2021 Pemerintah Salurkan Enam Bansos Termasuk, PKH, BPNT dan BLT Rp 300 Ribu

Penyelenggara mengatakan mereka berharap semua atlet, dan juga penonton potensial, dapat divaksinasi COVID -19 pada Juli.

Biaya Olimpiade yang meningkat $ 3,72 miliar karena tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona, yang dapat menjadikannya edisi Olimpiade musim panas termahal dalam sejarah.

Baca Juga: Begini 11 Warna yang Cermikan Kepribadian dan Karakter Seseorang, Ada Warna Kesukaanmu?

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, juga menggarisbawahi "tekad" organisasi untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesuai rencana dan mengklaim gerakan Olimpiade telah "memperkuat peran olahraga dalam masyarakat" selama krisis.

"Tokyo masih menjadi kota Olimpiade dengan persiapan terbaik yang pernah ada," kata Bach dalam pidato video untuk menandai dimulainya 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Sabtu 2 Januari 2021, Hubungan Al dan Roy Mulai Ketahuan Nino?

"Kami hanya dapat berterima kasih kepada mitra dan teman Jepang kami atas komitmen besar dan tekad mereka.*** (Mantra Sukabumi/Enjang Kusnadi)

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x