Unggah Kerusuhan di US Capitol, Akun Twitter, Facebook dan YouTube Donald Trump Ditangguhkan

- 7 Januari 2021, 17:05 WIB
Facebook dan Instagram blokir Donald Trump setelah postingan massa pro-Trump yang menyerang Capitol AS
Facebook dan Instagram blokir Donald Trump setelah postingan massa pro-Trump yang menyerang Capitol AS /The Verge/Tasos Katopodis

"Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington DC, kami telah meminta penghapusan tiga Tweet @realDonaldTrump yang diunggah sebelumnya hari ini karena pelanggaran berulang dan berat terhadap kebijakan Integritas Civic kami," tulis pihak Twitter dalam sebuah posting di akun resmi mereka.

Usai cuitannya dihapus, Donald Trump akan mendapatkan kembali akunnya setelah penguncian 12 jam dicabut.

Selama ini, media sosial terutama Twitter menjadi sarana Donald Trump untuk menyampaikan informasi langsung ke khalayak ramai.

Baca Juga: Masih Bingung Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN? Cek pln.go.id Atau via Whatsapp

Bahkan, sejak November, Trump telah mengunggah secara terus-menerus menuduh bahwa ia dicurangi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Twitter telah melabeli puluhan unggahan Donald Trump sebagai pemicu perdebatan atau pemberi informasi yang menyesatkan.

Sama halnya dengan Facebook, juga ikut menandai unggahan Donald Trump mengenai isu pemilu yang menyesatkan dengan mengarahkan pengguna ke situs berita terpercaya.

Baca Juga: Lagu 'Fine' Kim Taeyeon yang Susah Move On dari Mantan, Ini Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesianya

Namun, pada Rabu 6 Januari 2021 untuk pertama kalinya seorang Presiden dikeluarkan dari salah satu platform media sosial untuk sementara waktu.

Bahkan, Twitter mengancam akan melarang Trump sepenuhnya jika ia terus melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x