Rekor Baru Covid-19 Singapura Mengganas, 2 Lansia Meninggal Dunia, Panti Jompo dan Asrama Ada Cluster Besar

- 1 Oktober 2021, 07:18 WIB
Ilustrasi, Rekor Baru Covid-19 Singapura Mengganas, 2 Lansia Meninggal Dunia, Panti Jompo dan Asrama Ada Cluster Besar /Jeremy Kwok/Unsplash
Ilustrasi, Rekor Baru Covid-19 Singapura Mengganas, 2 Lansia Meninggal Dunia, Panti Jompo dan Asrama Ada Cluster Besar /Jeremy Kwok/Unsplash /

PORTAL PURWOKERTO - Kasus covid-19 Singapura mengganas, kali ini korbannya adalah 2 orang lansia yang meninggal dunia.

Kasus covid Singapura kembali melampaui Indonesia. Singapura melaporkan rekor 2.478 kasus positif covid-19 harian pada Kamis, 30 September 2021 seperti dilansir Channel News Asia dan dikutip Portal Purwokerto.

Varian Delta yang melanda negara tersebut mengancam jiwa lansia yang belum di vaksin. Singapura melaporkan dua kematian yang menimpa lansia yang berusia 79 tahun dan 87 tahun.

Kedua lansia berjenis kelamin perempuan tersebut belum mendapatkan vaksinasi covid-19 karena memiliki kondisi medis yang menghalangi mereka untuk mendapatkan vaksin, menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).   

Baca Juga: Heboh Akun Resmi Instagram John Lennon Posting Tulisan Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia, Kocaknya Komen Netizen 

Dari 2.478 kasus baru tersebut, empat diantaranya adalah kasus covid-19 impor. Tiga kasus terdeteksi pada saat mereka tiba di Singapura dan satu kasus lainnya merupakan deteksi saat periode isolasi mandiri.

Sisanya, 2.474 kasus merupakan infeksi menular lokal. 2.022 kasus diantaranya tersebar di masyarakat sedangkan 452 kasus lainnya menimpa warga yang bertempat tinggal di asrama.

Sekitar 535 kasus baru menimpa lansia yang berusia di atas 60 tahun. Hal ini diketahui dari rilis pers MOH yang baru dikeluarkan pada pukul 11 malam waktu Singapura.

2 lansia yang meninggal dunia menambah rekor kasus kematian bulanan terbaru. Ada 40 korban meninggal akibat covid-19 di Singapura selama bulan September 2021 dan membukukan total 95 kasus kematian selama pandemi covid-19.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x