Protes #endSARS, Polisi Tembaki Pendemo di Nigeria

- 23 Oktober 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Freepik

Saksi mata yang berada di Alausa mengatakan bahwa para pendemo diserang oleh tentara dan juga polisi yang berasal dari unit RRS (Rapid Response Squad) pada pukul delapan malam, yang menyebabkan dua orang meninggal dan satu luka berat.

Baca Juga: Masjid Seribu Bulan Sabit Karya Ridwan Kamil Bakal Dibangun di Kawasan Bung Karno Purwokerto

Menanggapi protes yang dilakukan warganya, pemerintah Nigeria sudah empat kali menjanjikan untuk melakukan pembubaran terhadap unit SARS atau paling tidak mereformasi unit tersebut.

Namun para aktivis melihat hal tersebut tidak terlalu berpengaruh.

Kantor Presiden Muhammad Buhari pada Rabu, 21 Oktober 2020, menyatakan bahwa warga perlu lebih bersabar akan perubahan yang dilakukan polisi terhadap satuan ini.

Baca Juga: Ponpes Berperan Besar Tekan Covid-19, KH Abu Choir : Ponpes Jangan Dijadikan Obyek

Sedangkan pihak militer tetap bungkam dan hanya mengunggah postingan di twitter mereka mengenai berita tersebut dan mencapnya sebagi berita palsu.

Namun, protes tetap dilakukan. Para pendemo memiliki lima tuntutan yang harus dipenuhi salah satunya yaitu keadilan bagi keluarga korban kebrutalan polisi. Jadi apa sebetulnya protes #endSARS ini?

Masih dilansir dari Time, SARS (Spesial Anti-Robbery Squad) merupakan satuan khusus anti perampokan yang biasa terjadi di negara ini.

Baca Juga: Belum Cair? Lakukan Beberapa Hal ini Agar BLT UMKM Segera Masuk Rekening

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah