Perampokan tersebut sering kali menggunakan senjata terhadap korbannya sehingga pemerintah membentuk satuan ini pada tahun 1984. Namun, perlakuan brutal yang dilakukan oleh anggota SARS ini memicu aksi demo warga sejak awal Bulan ini.
Awal aksi ini dipicu oleh tersebarnya video di internet dimana SARS diduga menembak dan membunuh seorang pemuda di selatan Delta State.
Meskipun pemerintah membantah laporan tersebut, protes terhadap perlakuan brutal SARS menyebar luas di wilayah Nigeria.
Baca Juga: Gerakan Sedekah Sepatu Layak Pakai Purbalingga, Ide Sederhana yang Bermakna untuk Sesama
SARS diyakini melakukan aksi brutal berkali-kali terhadap warganya dan aksi protes ini mewakili para korban kebrutalan tersebut.
Menurut laporan Amnesti International, setidaknya 82 kasus dilaporkan mengenai kebrutalan yang dilakukan SARS seperti penyiksaan, eksekusi diluar hukum dan juga perlakuan menyakitkan sejak Januari 2017 hingga Mei 2020.***