Network
PORTAL PURWOKERTO - Pengumuman lockdown negara Prancis yang akan dilakukan mulai Jumat, 30 Oktober 2020 oleh Presiden Emmanuel Macron tidak menghalangi perhelatan Ligue 1.
Dilansir Portal Purwokerto dari Antara, kompetisi Ligue 1 2020-2021 akan dilaksanakan tanpa kehadiran para supporter.
Jika musim lalu kompetisi ini dihentikan lebih cepat, di musim kali ini akan berjalan sesuai jadwal.
Baca Juga: Gunung Sinabung Meletus Kembali, Awan Panas Meluncur Hingga Ribuan Meter
French Football Federation (FFF) yang merupakan federasi sepak bola Prancis adalah organisasi yang menaungi kompetisi Ligue 1.
Federasi ini juga mengonfirmasi bahwa kompetisi divisi ketiga dan divisi teratas sepak bola putri dan futsal akan tetap berlangsung.
Penyelenggaraan ketiganya diadakan secara tertutup. Namun, sepak bola tingkat junior akan ditunda hingga lockdown saat ini dilonggarkan.
Menurut Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, minggu-minggu mendatang Prancis akan sulit secara ekonomi, begitu juga pada tingkat manusia.
Baca Juga: Marcus Rashford Tidak Lakukan Tendangan Pinalti Saat Lawan Leipzig. Kenapa Ya?
Ia menegaskan bahwa kompetisi olahraga yang telah disetujui akan tetap berlangsung meski tanpa kehadiran penonton.
Prancis telah mengambil langkah dramatis untuk menekan penyebaran cepat infeksi COVID-19 di negara itu odengan bisnis dan layanan yang tidak esensial akan ditutup.
Pertandingan Ligue 1 antara Marseille kontra Lens, yang dijadwalkan pada Jumat telah ditunda akhir pekan ini karena 11 anggota tim Lens dinyatakan positif COVID-19.***
