PORTAL PURWOKERTO - Meski penghitungan suara pilpres Amerika 2020 masih berlangsung, kedua kandidat mengklaim merebut suara terbanyak.
Trump meyakini bahwa ia merebut jutaan suara rakyat Amerika meski hingga saat ini belum ada bukti yang sah. Dikandang lawannnya, Joe Biden pun tak mau kalah dalam klaim perebutan suara ini.
Baca Juga: BPUM Rp 2,4 Juta dari eform.bri.co.id Sudah Masuk Rekening, Tapi Tak Kunjung Cair Karena Diblokir
Dibeberapa negara bagian, seperti yang ditulis AP News, termasuk Florida, yang merupakan salah satu lokasi lumbung suara Amerika, berada dalam genggaman Trump.
Sedangkan Joe Biden, merebut suara di Arizona yang juga negara bagian berpengaruh dalam pilpres Amerika.
Hingga Rabu pagi, tidak ada kandidat yang memiliki 270 suara dari Electoral College yang dibutuhkan untuk menang.
Baca Juga: Polda Banten Bongkar Praktik Aborsi, Ratusan Janin Gugurkan
Kontes pemilihan Presiden kali ini termasuk ketat secara keseluruhan yang mencerminkan negara yang sangat terpolarisasi berjuang untuk menanggapi krisis kesehatan terburuk dalam lebih dari satu abad, dengan jutaan pekerjaan hilang, dan memperhitungkan ketidakadilan rasial.