PORTAL PURWOKERTO – Hasil tes swab antigen merupakan syarat masuk ke daerah tertentu seperti wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, juga Jawa Tengah.
Apakah tes swab antigen akurat untuk mendeteksi Covid-19 dalam diri seseorang sehingga dijadikan syarat masuk sebuah wilayah?
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam laman Instagramnya, terdapat beberapa perbedaan mengenai tes rapid (tes cepat), tes swab antigen (rapid antigen), dan juga tes swab PCR pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: Tri Rismaharini Ditunjuk Menjadi Menteri Sosial, Bagaimana dengan Kota Surabaya?
Perbedaan mendasar dari ketiganya yakni target deteksi untuk menilik virus Covid-19 dalam diri seseorang.
Tes rapid menggunakan sampel darah yang mendeteksi antibodi didalamnya. Untuk tes swab antigen atau rapid antigen, sampel yang digunakan adalah swab nasal/nasofaring (bagian hidung) atau sesuai dengan kit atau alat antigen yang digunakan untuk diambil lendirnya guna mendeteksi materi genetik atau protein spesifik dari virus Covid-19 dalam tubuh.
Baca Juga: Terkini, Harga dan Lokasi Tes Swab Antigen di Purwokerto Agar Libur Akhir Tahun Lancar Pemeriksaan
Sedangkan tes swab PCR, sampel yang digunakan adalah swab nasofasing dan swab tenggorokan untuk diambil lendirnya dan diteliti materi genetic (DNA dan RNA) virus Covid-19.
Selain itu, tujuan tes rapid untuk mengidentifikasi kemunculan antibodi seseorang akibat virus tersebut, sedangkan tes swab antigen atau rapid antigen ini untuk mengidentifikasi infeksi aktif virus corona melalui deteksi protein, berdasarkan keterangan dari RS Keluarga Sehat.
Baca Juga: Tes Swab Antigen Jadi Syarat Utama Untuk Liburan, Ini Dokumen yang Diperlukan Untuk Lakukan Tes
Tes swab PCR dipercaya lebih akurat untuk mendeteksi paparan virus ini dalam tubuh manusia dibanding dengan dua tes lainnya karena langsung meneliti materi genetik virus Covid-19 dalam tubuh seseorang.
Namun, dibandingkan tes swab antigen atau rapid antigen, tes swab PCR dinilai lebih mahal.***