Bipolar Disorder Adalah Penyakit Mental dan Perubahan Mood yang Ekstrem, Berikut Ini Cirinya

ILUSTRASI Bipolar.* /PIXABAY

PORTAL PURWOKERTO - Bipolar Disorder atau gangguan Bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim.

Gejala dapat berupa suasana hati yang sangat tinggi yang disebut mania. Bisa juga termasuk bagian dari depresi.

Gangguan bipolar juga dikenal sebagai penyakit bipolar atau depresi. Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami kesulitan mengelola tugas kehidupan sehari-hari di sekolah atau tempat kerja, atau menjaga hubungan.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Risiko yang Dihadapi Wanita Hamil Saat Bekerja

Tidak ada obatnya, tetapi ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia yang dapat membantu mengelola gejalanya. Pelajari tanda-tanda gangguan bipolar yang harus diperhatikan.

Dikutip dari laman Healthline, fakta gangguan bipolar ini bukanlah kelainan otak yang langka. Faktanya, 2,8 persen orang dewasa AS atau sekitar 5 juta orang telah didiagnosis mengalami bipolar. Usia rata-rata penderita bipolar mulai menunjukkan gejala adalah 25 tahun.

Depresi yang disebabkan oleh gangguan bipolar berlangsung setidaknya dua minggu. Fase tinggi dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Baca Juga: Inilah 8 Khasiat Air Kelapa Wulung, Tak Hanya Menghilangkan Dehidrasi Namun Bisa untuk Mencegah Penuaan Dini

Beberapa orang akan mengalami fase perubahan suasana hati beberapa kali dalam setahun, sementara yang lain mungkin jarang mengalaminya. Inilah yang dirasakan oleh sebagian orang yang mengalami gangguan bipolar.

Adapun gejala gangguan bipolar yang mungkin dialami, karena ada tiga gejala utama yang dapat terjadi pada gangguan bipolar: mania, hipomania, dan depresi.

Saat mengalami mania, pengidap gangguan bipolar mungkin merasakan emosi yang tinggi. Mereka bisa merasa bersemangat, impulsif, gembira, dan penuh energi. Selama fase tinggi, mereka mungkin juga terlibat dalam perilaku seperti seks tanpa pengaman, penggunaan obat.

Baca Juga: 15 Khasiat Ampuh Kunyit Hitam, Dari Obat Kanker Hingga Kecantikan

Hipomania umumnya dikaitkan dengan gangguan bipolar II. Ini mirip dengan mania, tapi tidak separah itu. Tidak seperti mania, hipomania mungkin tidak menimbulkan masalah di tempat kerja, sekolah, atau hubungan sosial. Namun, penderita hipomania masih merasakan perubahan suasana hati.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler