PORTAL PURWOKERTO - Vaksin Pfizer merupakan salah satu dari beberapa vaksin yang sedang diujicoba untuk menangkal virus Covid-19 yang hingga hari ini masih menghantam banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Pengumuman dari pihak terkait mengenai keefektifan vaksin ini menumbuhkan harapan baru akan berakhirnya pandemi ini.
Baca Juga: Alasan Jaga-Jaga, Satu Pengedar Sabu yang Diamankan Polres Cilacap Bawa Senjata Api saat Berjualan
Bagaimana sih sebenarnya vaksin Pfizer ini diproses? Simak ulasannya berikut seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Healthline.
Pfizer merupakan vaksin yang tengah diujicoba oleh perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, bekerjasama dengan Fosun Pharma dari Cina.
Baca Juga: Choi Siwon Kangen Indonesia, Yuk Lihat Gaya Dandanan Mas Agung
Kedua perusahaan farmasi ini mengembangkan vaksin mRNA dua dosis. Perusahaan meluncurkan uji coba fase 3 pada akhir Juli, dengan 30 ribu sasaran uji coba.
Negara sasaran uji coba yakni Amerika Serikat, Brasil, Argentina, dan Jerman. Mereka kemudian mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah ini menjadi 44 ribu orang.
Baca Juga: Tersengat Listrik, Dua Warga Kebumen Meninggal Dunia
Pada bulan Oktober, perusahaan mengatakan menerima persetujuan untuk mendaftarkan anak-anak berusia 12 tahun dalam uji coba.
Negara Amerika merupakan yang pertama melakukan uji coba yang menyertakan kelompok usia ini.
Baca Juga: Di Tengah Asiknya PTM, Mendadak Seorang Guru Terkena Corona, Siswa Belajar Daring Lagi di Rumah
Hingga akhir Oktober, 42 ribu orang mendaftar. Pada saat itu, perusahaan belum melakukan analisis sementara terhadap data studi.
Pada 9 November, perusahaan mengumumkan bahwa vaksinnya lebih dari 90 persen efektif pada peserta uji klinis. Vaksin ini dinilai efektif menekan penyebaran virus Covid-19.***