Benarkah Uap Campuran Air Mendidih dan Eucalyptus Mampu Mencegah Virus Covid-19?

- 28 November 2020, 14:38 WIB
Ilustrasi daun Eucalyptus.
Ilustrasi daun Eucalyptus. /Pixabay/PIXABAY/ Abel Domínguez

Orang beranggapan bahwa Eucalyptus dapat meredakan hidung tersunmbat dan menghilangkan nyeri akibat pilek. Tetesan minyak kayu putih seringkali digunakan untuk membuat jalan pernafasan lebih terasa plong.

Sehingga, banyak yang berargumen bahwa minyak kayu putih yang mengandung Eucalyptus dapat mencegah virus Covid-19. Penelitian lebih lanjut mengenai hal ini belum dilakukan. Tidak ada bukti mengenai hal ini.

Namun,  mempromosikan minyak esensial kayu putih yang mengandung Eucalyptus mencegah virus COVID-19 dianggap tidak berbahaya karena keyakinan bahwa hal ini dapat menangkal infeksi. Hanya saja, hal yang paling baik adalah dengan menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Libur Nasional

Air Mendidih

Ada klaim yang mengatakan bahwa virus Covid-19 akan mati pada suhu 52 derajat celcius. Apakah benar dengan menghirup uap panas air mendidih dapat mematikannya juga?

Dalam laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuliskan air panas tidak dapat mencegah Anda dari COVID-19. Baik dengan mandi ataupun meminumnya.

Suhu tubuh normal manusia akan tetap di sekitar 36,5° C hingga 37° C terlepas dari suhu air. Sebenarnya, mandi dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa membakar kulit. Begitu juga dengan meminumnya.

Baca Juga: Dilaporkan Bawaslu Karena Diduga Tidak Netral, Kadinsos Purbalingga: Saya Kan Dipanggil Komunitas

Belum ada bukti penelitian tentang menghirup uap air mendidih dapat mencegah virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x