Benarkah Uap Campuran Air Mendidih dan Eucalyptus Mampu Mencegah Virus Covid-19?

- 28 November 2020, 14:38 WIB
Ilustrasi daun Eucalyptus.
Ilustrasi daun Eucalyptus. /Pixabay/PIXABAY/ Abel Domínguez

PORTAL PURWOKERTO – Pada Sabtu, 28 November 2020, Bupati Banyumas berbagi tips mencegah virus Covid-19 dengan menggunakan campuran air mendidih dan Eucalyptus yang uapnya dihirup melalui hidung dan mulut selama 5 menit.

Benarkah campuran air dan Eucalyptus dapat mencegah virus Covid-19? Berikut penjelasannya.

Minyak Esensial Eucalyptus

Minyak Eucalyptus merupakan minyak yang didapat dari daun pohon Eucalyptus globulus Australia. Pada dasarnya, daun ini merupakan makanan utama koala yang merupakan hewan endemi Australia.

Baca Juga: 10 Kali Tes Swab Negatif, Bupati Banyumas Bagi Tips Cegah Virus Covid-19 yang Bisa Dibuat di Rumah

Penelitian-penelitian mengenai minyak ini sudah sering dilakukan di laboratorium. Berdasarkan penelitian, minyak tersebut merupakan campuran kompleks 1,8-cineol (eucalyptol), limonene, α-pinene, γ-terpinene, dan α-terpineol, senyawa yang memang memiliki sifat antimikroba.

Karena sifatnya yang antimikroba, Eucalyptus dapat menekan perkembangbiakan virus begitu juga menghambat aktivitas virus influenza H1N1. Hanya saja, hasil ini belum diuji secara klinis.

Banyak yang beranggapan bahwa uap minyak kayu putih yang mengandung Eucalyptus bersifat sebagai dekongetan. Namun, hingga saat ini belum ada pen penelitian yang baik yang menunjukkan kemanjurannya.

Baca Juga: Pernah Cepaka Cipiki dengan Rizieq, Walikota Depok Positif Covid 19, Soal Rizieq Keluarga Bungkam

Orang beranggapan bahwa Eucalyptus dapat meredakan hidung tersunmbat dan menghilangkan nyeri akibat pilek. Tetesan minyak kayu putih seringkali digunakan untuk membuat jalan pernafasan lebih terasa plong.

Sehingga, banyak yang berargumen bahwa minyak kayu putih yang mengandung Eucalyptus dapat mencegah virus Covid-19. Penelitian lebih lanjut mengenai hal ini belum dilakukan. Tidak ada bukti mengenai hal ini.

Namun,  mempromosikan minyak esensial kayu putih yang mengandung Eucalyptus mencegah virus COVID-19 dianggap tidak berbahaya karena keyakinan bahwa hal ini dapat menangkal infeksi. Hanya saja, hal yang paling baik adalah dengan menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Libur Nasional

Air Mendidih

Ada klaim yang mengatakan bahwa virus Covid-19 akan mati pada suhu 52 derajat celcius. Apakah benar dengan menghirup uap panas air mendidih dapat mematikannya juga?

Dalam laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuliskan air panas tidak dapat mencegah Anda dari COVID-19. Baik dengan mandi ataupun meminumnya.

Suhu tubuh normal manusia akan tetap di sekitar 36,5° C hingga 37° C terlepas dari suhu air. Sebenarnya, mandi dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa membakar kulit. Begitu juga dengan meminumnya.

Baca Juga: Dilaporkan Bawaslu Karena Diduga Tidak Netral, Kadinsos Purbalingga: Saya Kan Dipanggil Komunitas

Belum ada bukti penelitian tentang menghirup uap air mendidih dapat mencegah virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan permbersih berbahan alkohol (60%).

Baca Juga: Cek Fakta: Skor Debat Pilkada Purbalingga, Siapa yang Unggul? Begini Kata KPU

Dengan melakukan ini, Anda menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan dan menghindari infeksi yang dapat terjadi karena menyentuh mata, mulut, dan hidung.

Sehingga, campuran air mendidih dan eucalyptus mampu mencegah virus Covid-19 belum dapat dibuktikan secara ilmiah meski pada beberapa orang hal ini terbukti ampuh seperti pada diri Bupati Banyumas Achmad Husein.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x