Network
PORTAL PURWOKERTO – Sebagian orang memiliki kebiasaan tidur dengan membiarkan kipas angin menyala. Terutama di daerah yang cuaca terasa panas, serta tidak memiliki pendingin ruangan.
Kipas angin dibiarkan menyala semalaman, agar suhu ruangan tidak terasa panas. Bahkan kipas angina langsung menghadap ke tubuhk saat sedang tidur.
Penggunaan kipas angin memang tidak dilarang, akan tetapi tahukah jika Kipas angin yang berputar sepanjang malam, bisa memberikan dampak tidak baik bagi kesehatan?.
Baca Juga: Pandemi, Investor di eks Banyumas Raya Tumbuh Bak Jamur di Musim Hujan, Totalnya Capai 28.365
Karena apabila digunakan secara berlebihan, akan memberikan efek bahaya terutama bagi kesehataan.
Dikutip Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi berjudul ‘Mengejutkan, Ternyata Kebiasaan Tidur Pakai Kipas Angin Sepanjang Malam Bisa Sebabkan 5 Bahaya Ini’, ada beberapa bahaya yang akan dialami, jika anda tidur menggunakan kipas sepanjang malam, diantaranya:
Baca Juga: Bersaing Sengit Selisih Tipis, Bastian-Yuli Unggul di Pilkada Purworejo 2020 Kalahkan Dua Paslon
- Dehidrasi
Dehidrasi bisa terjadi akibat tidur dengan menggunakan kipas angin, pasalnya, cuaca yang dingin dari kipas angin akan menyerap cairan tubuh.
Ketika cairan sudah terserap, maka tubuh akan menjadi lemah sehingga menyebabkan organ tubuh tidak bekerja dengan baik.
Baca Juga: Cara Cek BLT UMKM di eform.bri.co.id/bpum, Pastikan Lakukan Hal Ini dengan Baik Agar Hasilnya Keluar
- Kekurangan oksigen
Kipas angina dapat menghalau udara panas,namun tidur menggunakan kipas angin tidak baik bagi kesehatan paru-paru.
Pasalnya, tidur dalam keadaan kipas angin menyala, akan membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Apalagi jika udara sedang dingin, maka angin yang dihasilkan kipas akan mengenai hidung dan mulut Anda. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kondisi dan dapat menyebabkan kesulitan untuk bernapas.
Baca Juga: Merasa Hanya Kena Flu? Atau Terkena Covid-19? Tanyakan Dua Pertanyaan Ini Kepada Diri Sendiri
- Menyebabkan Alergi
Kipas angin yang menyala semalaman bisa menyebabkan sirkulasikan debu, tungau serbuk sari tanaman, dan bahan alergen (pencetus angin) lainnya yang ada di dalam kamar hanya berputar-putar.
Menghirup berbagai alergen ini dapat mencetuskan timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal atau gangguan pernapasan.
Nah, apabila memiliki asma, alergi, ataupun alergi musiman, sebaiknya menghindari kipas angin, karena angin yang dihasilkan dari kipas angin akan sangat berbahaya bagi kondisi tubuh anda, Hal ini dikarenakan alergen ini dapat memper buruk gejala anda.
Baca Juga: 6 Diet Langsing Ala Artis Korea, Sukses Turunkan Berat Badan Puluhan Kilogram! Berani Coba?
- Hipertermia
Bahaya lain dari tidur menggunakan kipas angin adalah menyebabkan hipertermia, kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada diatas normal (lebih dari 40 derajat Celcius).
Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh Anda tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
- Membuat tenggorokan dan hidung kering
Tidur dengan kipas angin dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering. Kondisi tersebut dapat memicu produksi mukus (lendir) berlebih dan sinusitis, nyeri kepala dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Sembuhkan Kanker Hanya Dengan Konsumsi Buah Mengkudu
Nah, jika yang memiliki kebiasaan tidur menggunakan kipas angin sepanjang malam, sebaiknya dihindari mulai sekarang.
Boleh saja tidur menggunakan kipas angin, untuk membantu meredakan rasa panas ketika tidur, tetapi akan lebih bagus lagi jika kipas tersebut tidak langsung mengarah ke tubuh, tetapi dipantulkan pada dinding.*** (Dea Pitriyani/Mantra Sukabumi)
