Bekerja Saat Hamil Apakah Aman? Berikut Faktor Resiko Saat Menjalani Pekerjaan Ketika Hamil

- 5 April 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi: Ibu Hamil
Ilustrasi: Ibu Hamil /cottonbro/pexels

PORTAL PURWOKERTO - Kehamilan adalah saat yang menyenangkan dan menggembirakan bagi pasangan suami istri, terlebih seorang ibu, tetapi juga bisa menjadi saat ketidakpastian yang penuh kekhawatiran.

Terlebih jika Anda seorang wanita hamil dan bekerja, Anda mungkin stres untuk memberi tahu atasan Anda tentang apa yang Anda harapkan.

Anda bahkan mungkin memiliki kekhawatiran tentang tugas pekerjaan tertentu yang dapat membahayakan Anda atau bayi Anda.

Baca Juga: Inilah 8 Khasiat Air Kelapa Wulung, Tak Hanya Menghilangkan Dehidrasi Namun Bisa untuk Mencegah Penuaan Dini

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bekerja dengan aman selama kehamilan, hak-hak Anda, dan beberapa tip tentang kapan dan bagaimana memberi tahu atasan Anda bahwa Anda hamil.

Apakah bekerja saat hamil aman?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sebagai salah satu sumber terpercaya, keamanan pekerjaan seorang wanita hamil bergantung pada faktor-faktor seperti:

- Apa pekerjaanmu
- Status kesehatan Anda
- Segala komplikasi yang mungkin Anda alami selama kehamilan

Baca Juga: Berikut Merupakan Buah Sepanjang Tahun Berada di Iklim Tropis Bervitamin C dan Bermanfaat untuk Pencernaan

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pekerjaan Anda atau jika pekerjaan Anda menghadapkan Anda pada salah satu risiko berikut:

- Bahan kimia, radiasi, atau bahan berbahaya lainnya
- Berdiri atau memanjat dalam waktu lama
- Membawa atau mengangkat beban berat
- Suara atau getaran keras dari alat berat
- Panas atau dingin yang ekstrim

Baca Juga: 15 Khasiat Ampuh Kunyit Hitam, Dari Obat Kanker Hingga Kecantikan

Selain itu, jumlah jam dan bahkan waktu saat Anda bekerja juga bisa menjadi faktor. Sebuah studi tahun 2014 tentang wanita Jepang menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggu berisiko lebih tinggi mengalami keguguran dan persalinan prematur dan semakin banyak jam kerja, semakin tinggi risikonya.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah