PORTAL PURWOKERTO – Setiap orang pernah merasakan sakitnya patah hati. Sebab patah hati bisa karena putus cinta, kehilangan orang terdekat, dikecewakan berkali-kali, atau kemarahan luar biasa karena orang terdekat.
Namun bagaimana bila patah hati yang kita rasakan ternyata bisa memunculkan sebuah sindrom dan dapat menyebabkan kematian?
Kondisi karena patah hati ini dinamakan Takotsubo Cardiomyopathy atau Broken Heart Syndrome.
Takotsubo berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘masalah otot jantung yang berbentuk seperti perangkap gurita’, dikutip Portal Purwokerto dari kanal YouTube Institute of Human Anatomy dari video yang diunggah pada 9 Februari 2021.
Broken Heart Syndrome terjadi karena jantung kita sangat bereaksi terhadap beberapa jenis hormon stress, yang menyebabkan aliran darah meningkat lebih cepat sekaligus melemahnya otot jantung.
Gejala Broken Heart Syndrome memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit jantung koroner yaitu sakit di dada, jantung berdebar, serta keringat dingin. Namun yang membedakan adalah tak ada sumbatan pada pembuluh darah penderita sindrom ini.
Baca Juga: Mau Awet Muda? Ini Tips dari dr Zaidul Akbar: Jangan Baperan!
Penderita Broken Heart Syndrome kebanyakan adalah perempuan. Hal ini disebabkan karena perempuan lebih mudah stress secara emosional. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga rentan mendapat sindrom ini.