Network
PORTAL PURWOKERTO – Pasti kita pernah melihat berbagai macam penyakit akut yang memiliki organisasi dukungan, atau hari dimana kita bisa memperingatinya. Contohnya adalah Skizofrenia, Gangguan Mental Akut yang Tak Memiliki Banyak Dukungan
HIV Aids, kanker, jantung memiliki banyak organisasi dukungan dan hari peringatan untuk merangkul para penderita dan penyintasnya.Skizofrenia,gangguan mental akut yang tak memiliki banyak dukungan.
Gangguan mental akut tersebut Bernama skizofrenia. Gangguan ini sering dianggap banyak orang sebagai gangguan yang diderita oleh orang gila, maka dari itu mereka seringkali mengucilkan penderita skizofrenia.
Tetapi, stigma tersebut merupakan kesalahan besar karena faktanya bukanlah demikian. Simak pengertian skizofrenia dibawah ini untuk mengetahuinya.
Skizofrenia merupakan gangguan mental akut yang mempengaruhi pola berpikir, sikap, perasaan, serta perilaku.
Skizofrenia memiliki ciri umum, yaitu tidak bisa membedakan antara kenyataan dan khayalan.
Gangguan mental akut skizofrenia dibagi menjadi tiga gejala sederhana, yaitu positif, negative, dan kognitif, dikutip dari kanal YouTube TED-Ed yang diunggah pada tanggal 26 Maret 2020.
Gangguan skizofrenia positif memiliki gejala seperti melihat, mendengar, atau bahkan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Gangguan skizofrenia negatif memiliki gejala hilangnya motivasi hidup, mengekspresikan perasaan, dan bahkan kemauan untuk berbicara.
Gejala skizofrenia kognitif meliputi kesulitan untuk belajar dan berkonsentrasi, mengingat informasi, serta membuat keputusan.
Ada beberapa faktor untuk meningkatkan resiko seseorang menderita skizofrenia. Faktor tersebut antara lain garis keturunan, komplikasi saat kelahiran, cedera otak karena menderita sakit akut yang disebabkan oleh virus saat bayi, serta penggunaan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Terhindar dari Kolesterol, Autoimun, Jantung, Hingga Atasi Berat Badan dengan Tips dr Zaidul Akbar
Gangguan kejiwaan ini tidak dapat disembuhkan, namun bisa diatasi dengan pergi ke dokter spesialis kejiwaan maupun psikiater untuk mendapatkan terapi yang tepat serta antipsikotik untuk meredam gejala yang timbul.
Skizofrenia tidak memiliki organisasi dukungan sebesar penyakit akut lainnya dikarenakan tak banyak orang yang membicarakan gangguan mental tersebut.
Oleh karena itu dukungan keluarga dan orang sekitar sangat diperlukan supaya penyakit tersebut tidak kambuh.
Kita juga perlu mendukung para penderita skizofrenia untuk sembuh dengan cara berhenti mengecap penderita skizofrenia sebagai ‘orang gila’.
Kita juga perlu menelusuri sedikit lebih dalam tentang skizofrenia supaya tidak terjerumus ke dalam stigma yang salah.
Demikian fakta tentang skizofrenia yang perlu Anda ketahui. Bila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gangguan mental akut ini, jangan ragu untuk membawa ke dokter spesialis dan memberi dukungan.***
