Network
PORTAL PURWOKERTO - Apakah efek samping vaksin covid benar-benar ada? Apa itu Nocebo?
Vaksinasi dosis pertama di Indonesia menurut data dari Kementerian Kesehatan RI telah mencapai 86,54 persen atau sekitar 180 juta lebih dosis vaksin covid-19 telah diberikan.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 59, 24 persen atau lebih dari 123 juta dosis vaksin covid-19.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga, baru ada sekitar 1.358.753 dosis yang diberikan per tanggal 21 Januari 2022 pukul 18.00 WIB.
Saat ini vaksinasi dosis ketiga baru diperuntukkan untuk tenaga kesehatan saja menurut data di laman Vaksin Kemkes.
Sejauh ini ada beberapa efek samping vaksin covid yang dilaporkan oleh masyarakat.
Namun efek samping vaksin covid tersebut ternyata tidak berbeda jauh dengan efek samping vaksin lainnya, bahkan disebut lebih ringan.
Baca Juga: Ingin Terlihat Awet Muda dan Memiliki Kulit yang Lembut? dr Zaidul Akbar: Pakai 5 Herbal Ini!
Efek samping vaksin covid yang dilaporkan diantaranya adalah:
Nyeri di tempat suntikan, pusing, mual atau muntah, lemas, lesu, atau letih, mengantuk, pegal, nyeri otot atau sendi, demam, dan bengkak lokal di lokasi suntikan.
Semua efek samping vaksin covid tersebut tidak ada yang dilaporkan serius. Bila merasa mengalami kejadian tersebut, penerima vaksin dapat segera meminum paracetamol untuk mengurangi rasa tidak enak.
Namun ternyata, tidak semua gejala usai menerima vaksin covid tersebut benar-benar merupakan efek samping vaksin covid.
Sebuah studi menyebutkan bahwa dua pertiga efek samping vaksin covid yang disebutkan di atas tidak lain adalah efek nocebo.
Baca Juga: 12 Menu Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan bagi Pemula, Ini Mudah dan Murah!
Apa itu nocebo? Nocebo adalah efek samping negatif yang dirasakan usai mengalami suatu kejadian karena adanya sugesti berlebihan.
Beberapa ahli menyatakan bahwa efek nocebo mungkin memiliki efek yang lebih besar pada hasil klinis daripada efek plasebo karena persepsi negatif terbentuk jauh lebih cepat daripada persepsi positif.
Beberapa efek nocebo yang diketahui adalah perasaan sakit kepala, mual dan mengantuk usai menjalani perawatan medis.
Hal yang sama terjadi kepada beberapa penerima vaksin covid-19 dan ini ditemukan dalam laporan Jurnal of American Medical Association yang diterbitkan pada 18 Januari 2022.
Jurnal tersebut menyebutkan dari penelitian yang dilakukan oleh BIDMC bahwa ada 76 persen penerima vaksin covid yang mengalami efek nocebo saat mendapatkan vaksin dosis pertama.
Efek nocebo pada penerima vaksin kedua juga masih cukup besar yaitu sebanyak 52 persen dalam penelitian terhadap 22.802 penerima vaksin.
“Gejala nonspesifik seperti sakit kepala dan kelelahan, yang kami tunjukkan sangat sensitif terhadap nocebo, ada di antara reaksi merugikan yang paling umum setelah vaksinasi COVID-19 di banyak selebaran informasi,” ujar Ted J. Kaptchuk, salah satu penulis dalam penelitian tersebut.
Baca Juga: Alami Vertigo? dr Zaidul Akbar Bagikan Obat Herbal hanya Perasaan Jeruk Nipis, Gampangkan!
BIDMC, Beth Israel Deaconess Medical Center adalah rumah sakit pendidikan untuk Harvard Medical School yang merupakan laboratorium penelitian klinis tertua di Amerika Serikat.
Efek nocebo dapat dialami seseorang sebagai efek samping vaksin covid akibat adanya hal-hal berikut ini:
- Mempercayai desas desus yang negatif tentang vaksin
- Adanya informasi berlebihan mengenai hal negatif tentang vaksin
- Pengalaman masa lalu misalnya saat menerima vaksin lainnya, yang membuat ketakutan akan terjadi hal serupa dengan vaksin kali ini
- Memiliki kepribadian yang mudah takut dan pesimis
Baca Juga: Sulit Menelan Makanan? Hati-Hati Disfagia, Kenali Gejalanya Sedari Dini
Untuk menghindari efek samping vaksin covid akibat nocebo, yang perlu dilakukan adalah penerima vaksin harus memiliki stigma positif terhadap vaksin.
Pikiran yang baik dan membuang jauh-jauh berita negatif tentang vaksin dapat membantu menghilangkan efek nocebo sebagai efek samping vaksin covid.***
