Network
PORTAL PURWOKERTO – Simak informasi gejala penyakit hepatitis akut misterius pada anak dan cara pencegahannya.
Libur Lebaran 2022 kali ini masyarakat dikejutkan dengan berita duka. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) laporkan tiga pasien anak meninggal dunia di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo.
Ketiga pasien anak ini meninggal dunia usai didiagnosis mengalami hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak- anak di Eropa, Amerika dan Asia.
Kasus pertama penyakit hepatitis akut misterius ini pertama kali menyerang anak berusia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes: Segera Bawa Anak ke Faskes Terdekat
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).
Dilansir Portal Purwokerto dari laman resmi Kemenkes pada Jumat, 6 Mei 2022, penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
