Izin Edar Alkes Pembuatan Vaksin Nusantara Kapan Keluar? dr Terawan: Kalau Bisa Dipermudah Kenapa Dipersulit

- 21 Juni 2022, 09:34 WIB
Izin Edar Alkes Pembuatan Vaksin Nusantara Kapan Keluar? dr Terawan: Kalau Bisa Dipermudah Kenapa Dipersulit
Izin Edar Alkes Pembuatan Vaksin Nusantara Kapan Keluar? dr Terawan: Kalau Bisa Dipermudah Kenapa Dipersulit /Tangkapan layar Instagram @kemenkes_ri/

PORTAL PURWOKERTO - Izin edar alat kesehatan untuk produksi Vaksin Nusantara masih belum terlihat.

Sebelumnya kabar Vaksin Nusantara yang dibahas di jurnal internasional menjadi salah satu hal yang cukup menggembirakan.

Meski demikian, DPR juga turut memberi dukungan agar izin edar alat kesehatan bisa lekas diterbitkan oleh pemerintah.

"Kita berdoa mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi untuk izin edar alat kesehatannya karena itu terkendala," ujar Terawan di Jakarta, Senin 20 Juni 2022 seperti yang dikutip dari Pikiranrakyat.com dalam artikel dr. Terawan Berharap Izin Edar Alat Kesehatan Pembuatan Vaksin Nusantara Segera Keluar.

Agar vaksinasi Nusantara dapat segera digunakan oleh masyarakat untuk melawan Covid-19, Terawan menegaskan bahwa tim Vaksin Nusantara akan mengikuti semua ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Kantong Mata Minggat dengan Cara Sehat Ini, Perhatikan Tips Zaidul Akbar Berikut

"Pokoknya kami sangat sabar dan taat pada aturan dan juga regulasi. Tapi prinsipnya kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit," tuturnya.

Terawan juga menyampaikan jika panitia kerja (Panja) Komisi IX DPR turut memberi dukungan agar izin edar alat kesehatan itu segera diterbitkan

"Saya sangat bangga wakil rakyat masih sangat memperhatikan kita, keinginan rakyat untuk apa yang bisa diberikan untuk negara. Kita hanya selalu mengharap apa yang bisa kita berikan untuk negara," ujarnya.

Ia menjelaskan jika Vaksin Nusantara adalah vaksin yang berbasis sel dendritik, di mana Sel dendritik adalah Antigen Presenting Cell (APC) terkuat di tubuh manusia yang berperan penting dalam kekebalan tubuh imun.

"Oleh karena itu kami mengembangkan pembuatan vaksin covid-19 yang menggunakan sel dendritik," ucap Terawan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara pada Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Apakah Buta Warna Parsial Bisa Disembuhkan? Inilah Macam-macam Buta Parsial dan Cirinya

Dalam wawancara tersebut Terawan pun menjelaskan jika kelebihan dari vaksin ini adalah autologus, bersifat individual, tidak mengandung zat tambahan berbahaya.

Sehingga vaksi ini aman untuk penderita dengan imunitas rendah seperti penderita kanker diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, autoimun, dan lainnya.

Beberapa waktu lalu Vaksin Nusantara dipublikasikan dalam jurnal internasional sehingga secara global dapat dipelajari oleh semua pihak untuk kemajuan ilmu kesehatan.

Dengan adanya artikel tentang Vaksin Nusantara dalam jurnal internasional menjadi sebuah kabar gembira bagi dunia kesehatan.

Terkait munculnya Vaksin Nusantara di Jurnal Internasional, Dicky Budiman, Epidemiolog dari Griffith University Australia memberikan komentarnya.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis, WASPADA Sudah Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia

Dicky menilai jika Vaksin Nusantara merupakan vaksin yang berbasis sel dendritik dan inovasi ini banyak dikembangkan para peneliti di dunia, sehingga sebaiknya penyebutan nama Vaksin Nusantara untuk diubah.

"Kalimat bahwa Vaksin Nusantara sudah dipublikasi jurnal internasional harus diluruskan, bahwa ini adalah review dari vaksin sel dendritik, jangan pakai nama Vaksin Nusantara," kata Dicky Budiman.

Karena penamaan Vaksin Nusantara memicu beragam tanggapan dari masyarakat, dimana ulasan terkait sel dendritik sudah banyak dibahas pada jurnal internasional.***(Pikiran Rakyat/Rully Nuril Huda)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah